Turis Australia berbondong-bondong ke Vietnam karena harga yang menarik

Jumlah wisatawan Australia ke Vietnam telah meningkat tajam sejak awal tahun karena harga tiket pesawat dan biaya lainnya jauh lebih murah daripada tempat lain.

Menurut Biro Statistik Australia, hampir 82.000 pengunjung Australia mengunjungi Vietnam pada kuartal pertama, naik 14,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019. Sementara harga tiket pesawat ke Eropa dari Australia pada musim panas ini meningkat sebesar 63% dibandingkan sebelum pandemi, penerbangan ke Vietnam mengalami peningkatan yang jauh lebih kecil yaitu sebesar 21%.

Kelly Szymanowicz dan keluarganya akan pergi ke Vietnam setelah tiga tahun pandemi. Turis wanita yang tinggal di Sydney ini mengatakan perjalanan ke Disney Park di Florida, AS, menghabiskan biaya setidaknya 50.000 dolar AS. Sementara itu, penerbangan pulang pergi ke Vietnam untuk 6 orang, termasuk dua penerbangan domestik, menghabiskan biaya lebih dari 6.100 dolar AS.

Nicole Reddan membeli tiket pulang pergi ke Vietnam seharga lebih dari $400. Foto: SHM

Liburan keluarga Szymanowicz berlangsung selama tiga minggu. Mereka berusaha " menjelajahi negara yang menarik ini semaksimal mungkin", dan menilai Vietnam "sangat ramah dompet" bagi wisatawan. Menurut Szymanowicz, pantai-pantainya, kekayaan budayanya, dan biaya hidup yang rendah menjadikan Vietnam tujuan ideal bagi keluarganya.

Warga Melbourne, Nicole Reddan, juga menemukan penerbangan murah melalui maskapai Vietnam. Ia memesan tiket pulang pergi pada bulan November dengan harga lebih dari $430. "Penawarannya sangat bagus. Harga makanan, akomodasi, aktivitas, dan tur di Vietnam cukup terjangkau," kata Reddan.

Inflasi dan kenaikan biaya hidup membuat banyak warga Australia berpikir dua kali sebelum memutuskan tujuan wisata. Dengan harga yang terjangkau, Vietnam menjadi pilihan populer bagi banyak wisatawan, seperti Szymanowicz dan Reddan. Negara-negara Eropa berada di urutan terbawah.

Nicola Carmichael, direktur merek platform pemesanan Kayak, berkomentar bahwa Vietnam merupakan destinasi populer bagi banyak warga Australia. Pencarian untuk Kota Ho Chi Minh pada paruh kedua tahun ini meningkat 140% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. "Ini adalah pilihan yang bagus bagi wisatawan yang mencari tiket pesawat di bawah $1.000," ujar Carmichael. Harga tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi dari kota-kota di Australia ke Kota Ho Chi Minh rata-rata lebih dari $880.

Profesor Rico Merkert, pakar penerbangan di Universitas Sydney, mengatakan bahwa dengan bergabungnya dua maskapai Vietnam lagi ke rute Australia, kapasitas penerbangan ke Kota Ho Chi Minh telah melampaui tingkat sebelum pandemi. Vietnam bahkan akan menjadi destinasi yang kompetitif dengan Bali (Indonesia), yang sebelumnya menarik wisatawan Australia.

“Semuanya jauh lebih murah ketika Anda datang ke Vietnam, tidak hanya dibandingkan dengan Eropa atau AS, tetapi juga dibandingkan dengan destinasi Asia seperti Bali,” kata Merkert.

Lauren McRae, direktur agen perjalanan, mengatakan 30% pemesanan perusahaannya adalah untuk Vietnam.

Nate White, seorang karyawan hotel di Melbourne, mengaku tak kuasa menahan diri untuk memilih Vietnam, alih-alih Eropa, ketika melihat tiket pulang pergi hanya seharga $400. Ia membeli tiket ke Vietnam pada bulan Mei. "Saya bisa menemukan harga tiket pesawat yang bagus dari Paris atau Frankfurt via Kota Ho Chi Minh. Banyak orang memutuskan untuk singgah selama 3-4 malam di Vietnam setelah liburan di Eropa," ujar White.

Anh Minh (Menurut SHM )

Tautan sumber: https://vnexpress.net/khach-australia-do-xo-den-viet-nam-vi-gia-hap-dan-4608882.html