Pada pagi hari tanggal 27 Oktober di Provinsi Ninh Binh, Pekan Digital Internasional Vietnam 2025 (VIDW 2025) resmi dibuka. Acara ini dipimpin oleh Kementerian Sains dan Teknologi yang berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Ninh Binh dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2025.
Acara tahun ini menyoroti strategi, kebijakan, dan kerangka hukum untuk memastikan pengembangan dan tata kelola AI dengan cara yang aman, transparan, dan bertanggung jawab.
Digital Week merupakan acara internasional tahunan yang mempertemukan sekitar 800 delegasi domestik dan internasional, termasuk para pemimpin menteri, kepala delegasi dari negara-negara ASEAN, mitra strategis seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia... para pemimpin organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia (WB), Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), Uni Eropa (UE), Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU), Komunitas Telekomunikasi Asia -Pasifik (APT) dan perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam dan internasional.

Dimulai pada tahun 2019, Pekan Digital Internasional Vietnam telah menjadi salah satu forum tahunan paling bergengsi tentang transformasi digital di kawasan ini. Pada tahun 2025, di bawah kepemimpinan Kementerian Sains dan Teknologi, Pekan Digital Internasional Vietnam terus menegaskan perannya sebagai platform penghubung strategis, yang mempertemukan para pembuat kebijakan, organisasi internasional, pakar, dan perusahaan teknologi terkemuka.
Pada pagi hari tanggal 27 Oktober, diselenggarakan pula Pertemuan Meja Bundar Tingkat Menteri tentang Tata Kelola Kecerdasan Buatan. Tujuan Konferensi ini adalah untuk menciptakan forum tingkat tinggi bagi para pemangku kepentingan guna berbagi pengalaman, inisiatif, dan kebijakan terkait tata kelola AI yang bertanggung jawab. Konferensi ini akan berkontribusi dalam menegaskan peran proaktif, inisiatif, dan komitmen Vietnam dalam kerja sama internasional di bidang sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital.

Berbicara pada pembukaan Konferensi, Menteri Sains dan Teknologi Nguyen Manh Hung menekankan bahwa Vietnam percaya bahwa pengembangan AI yang berkelanjutan harus didasarkan pada empat pilar: lembaga AI yang kuat, infrastruktur AI modern, bakat AI, dan budaya AI yang berpusat pada manusia.
"Pertemuan hari ini bukan hanya dialog kebijakan, tetapi juga forum untuk membangun kepercayaan dan kerja sama. Bersama-sama, kita berbagi dan membentuk institusi AI di tingkat regional dan global," ujar Menteri Nguyen Manh Hung.
Pada acara tersebut, akan ada pameran teknologi luar ruangan yang memperkenalkan produk dan solusi inovatif di bidang transformasi digital dan AI dari perusahaan teknologi Vietnam.
Ini merupakan kesempatan bagi delegasi dan bisnis yang menghadiri acara tersebut untuk merasakan teknologi baru, sekaligus membuka peluang kerja sama dan investasi bagi bisnis teknologi Vietnam dan internasional.

Dalam rangka acara tersebut, akan diselenggarakan konferensi, seminar, dan forum dengan fokus pada enam topik utama yakni 5G, infrastruktur digital, kecerdasan buatan, transformasi digital, sumber daya manusia digital, dan perusahaan teknologi digital.
Seminar dan forum penting meliputi: Forum Kerja Sama Digital Vietnam - Uni Eropa, Forum Kemitraan Digital Vietnam - Organisasi Kerja Sama Digital, Seminar tentang pengembangan infrastruktur telekomunikasi berkelanjutan, Konferensi ASEAN tentang 5G, dan Seminar Regional tentang Transformasi Digital berbasis AI... Secara paralel, ada kegiatan koneksi bisnis, yang menciptakan peluang bagi unit yang berpartisipasi untuk mencari peluang kerja sama dan investasi.
Pada Pekan Digital Internasional Vietnam 2025, pertemuan bilateral serta kegiatan budaya dan diplomatik berlangsung, berkontribusi dalam mempromosikan citra Vietnam dan provinsi Ninh Binh kepada teman-teman internasional.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/khai-mac-tuan-le-so-quoc-te-viet-nam-2025-voi-nhieu-chu-de-ve-ai-chuyen-doi-so-post1072969.vnp






Komentar (0)