Temukan gua 'seperti benteng' di bawah hutan di Dong Nai

Sistem gua vulkanik yang terletak di bawah hutan jati di Dong Nai ditemukan lebih dari 10 tahun yang lalu dan baru-baru ini menarik perhatian wisatawan karena keindahannya yang liar dan misterius.

Sekitar 120 km dari Kota Ho Chi Minh, terletak di Jalan Raya 20 menuju Dalat, sistem gua vulkanik ini ditemukan lebih dari 10 tahun yang lalu di bawah hutan jati di distrik Dinh Quan dan Tan Phu (Dong Nai). Belakangan ini, gua tersebut menarik perhatian dan banyak wisatawan tertarik untuk menjelajahinya .

Gua terbesar di wilayah Dong Nai ini memiliki lebar sekitar 6 m, panjang 200 m, dan tinggi sekitar 3 m, membentuk kubah gua yang kokoh dan megah. Pengunjung yang ingin menjelajahinya harus menggunakan senter khusus.

Karena masih liar dan belum dieksploitasi, jalan masuknya sulit dilalui, dengan banyak bebatuan tajam. Bagian dalam gua gelap, hanya ada sedikit cahaya di mulut gua.

Menurut para ahli, gua tersebut terbentuk setelah letusan gunung berapi sekitar 15 juta tahun yang lalu. Dindingnya memiliki banyak partisi, dan setiap blok membentuk pola yang unik.

Ruang terdalam di dalam gua ini merupakan rumah bagi jutaan kelelawar. Inilah sebabnya penduduk setempat menyebutnya gua kelelawar. Udara di dalam gua ini konon menyenangkan, tidak sebau gua kelelawar lainnya.

Relung lain di gua di bawah hutan pinus memiliki pintu masuk yang hanya bisa dilewati satu orang, tetapi di dalamnya seperti benteng. Akar pohon menembus jauh ke dalam gua dan cahaya senter menciptakan pemandangan magis.

Saat menjelajahi gua ini, banyak pengunjung merasa seperti berjalan di dalam "pipa" bawah tanah dengan arsitektur alam yang unik dan udara yang sejuk.

Langit-langit gua dipenuhi bebatuan vulkanik berwarna-warni dengan ciri khas "sarang lebah" yang memukau pengunjung. "Pertama kali saya menjelajahi gua vulkanik, saya takjub dengan keindahan alam tepat di bawah ladang penduduk setempat," ujar Lan, seorang turis asal Kota Ho Chi Minh.

Semakin dalam gua, semakin sulit jalannya. Pengunjung harus menyelinap melalui celah-celah batu untuk bergerak.

Ujung gua cukup sempit, dengan banyak jalan kecil di kedua sisi menuju ke arah lain yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

Industri pariwisata Dong Nai berkoordinasi dengan perusahaan perjalanan untuk merencanakan tur untuk menjelajahi gua ini.

Terletak di kawasan hutan jati, mulut gua ditutupi rerumputan tebal yang hanya diketahui penduduk setempat. Pengunjung bebas menjelajah, namun, mereka harus menghubungi seseorang yang berpengetahuan untuk panduan keselamatan dan tidak boleh pergi sendirian.

Dengan luas hampir 150 hektar yang tersebar di distrik Tan Phu dan Dinh Quan, hutan rosewood di Dong Nai dianggap yang terbesar di negara ini saat ini.

Sumber: https://baoquangninh.vn/kham-pha-hang-dong-nhu-thanh-quach-duoi-rung-o-dong-nai-3345528.html