Temukan warna lima benua di jantung kota Hanoi

Dari tanggal 10 hingga 12 Oktober di Pusat Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Komite Rakyat Hanoi menyelenggarakan Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi.

Dengan tujuan menghormati keberagaman budaya dan meningkatkan pertukaran antarmasyarakat, Festival Budaya Dunia di Hanoi merupakan kegiatan budaya asing utama Vietnam pada tahun 2025, yang mempertemukan 48 negara peserta.

Di sini, masyarakat dapat mengagumi keunikan warna budaya, mulai dari seni pertunjukan, musik , tari rakyat, kostum tradisional, hingga sinema, seni rupa, dan kuliner dunia, semuanya berpadu dalam ruang warisan Benteng Kekaisaran Thang Long, pusat pertemuan budaya Ibu Kota yang berusia seribu tahun.

Festival ini dirancang dengan berbagai kegiatan pengalaman, pertunjukan, dan interaksi publik selama tiga hari. Dari 10 hingga 12 Oktober, Benteng Kekaisaran Thang Long akan menjadi "rumah bersama" dunia, tempat musik, warna, rasa, dan emosi berpadu dalam suasana persahabatan dan solidaritas.

Dengan motto "Budaya adalah fondasi - Seni adalah sarana", Festival Budaya Dunia pertama di Hanoi bukan hanya merupakan acara budaya berskala besar, tetapi juga merupakan kegiatan diplomasi budaya khas Vietnam pada tahun 2025, yang bertujuan untuk menjadi acara tahunan bertaraf internasional.

Puncak acaranya yang unik adalah pagelaran kostum nasional internasional “Heritage Footsteps” yang diselenggarakan pada malam tanggal 11 Oktober dengan hampir 100 kostum tradisional dengan beragam warna, bahan, dan corak. Pertunjukan ini menjanjikan akan menjadi pagelaran kostum nasional internasional terkaya dan paling spektakuler yang pernah ada di Vietnam.

Para seniman bersiap untuk malam pembukaan. Foto: BVH

Di panggung bundar, akan ada banyak pertunjukan seni tradisional dan internasional. Di antaranya, banyak pertunjukan seni Vietnam seperti: gong Dataran Tinggi Tengah, Bac Ninh quan ho, cheo, chau van, tari rakyat...

Festival ini merupakan tempat bertemunya saripati, penyebaran identitas, penyambungan lima benua di jantung ibu kota berusia seribu tahun, kontribusi dalam menghubungkan negara-negara, peningkatan pertukaran antarmasyarakat, peningkatan pengertian dan rasa saling percaya antara Vietnam dan masyarakat internasional; sekaligus penegasan peran penting dan sumbangan kebudayaan dalam melaksanakan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, menuju perdamaian, kerja sama, dan kesejahteraan bersama.

MAI AN

Sumber: https://www.sggp.org.vn/kham-pha-sac-mau-nam-chau-giua-long-ha-noi-post817074.html