
Peristiwa ini bukan sekadar pertemuan persahabatan antarbudaya di seluruh dunia, tetapi juga perjalanan kemanusiaan menuju masyarakat yang sangat terdampak bencana alam, menunjukkan semangat solidaritas internasional dalam memecahkan tantangan global bersama, termasuk isu perubahan iklim, yang tidak dapat diabaikan oleh satu negara pun.
Di Festival ini, ruang budaya yang penuh warna diciptakan kembali dengan jelas: dari tarian tradisional Asia-Eropa, kostum dan sajian kuliner internasional, hingga pertunjukan seni Vietnam yang unik dengan pesan "Dunia berdetak bersama dengan cinta".
Penyelenggara mengatakan bahwa program ini juga mencakup lelang amal dan donasi yang mendapat respons positif. Semua dana yang terkumpul akan disalurkan ke daerah-daerah terdampak banjir untuk mendukung pembangunan kembali rumah, sekolah, dan pekerjaan sipil.
Festival Budaya Dunia tidak hanya menghormati keberagaman budaya, tetapi juga menunjukkan semangat kemanusiaan, ketika semua orang, terlepas dari bahasa atau warna kulit, tetap berbagi hati dan semangat solidaritas yang sama, bergandengan tangan untuk menyembuhkan dunia, demi kehidupan yang lebih baik. Ruang acara ditutup dengan gambar ratusan lilin yang menyala, melambangkan cahaya kemanusiaan, empati, dan keyakinan akan masa depan yang lebih cerah.
Festival Budaya Dunia dianggap sebagai jembatan budaya, seni, dan kemanusiaan, yang terus menegaskan pesan: "Ketika budaya terhubung, dunia bergandengan tangan, tidak ada tantangan yang tidak dapat diatasi, demi masa depan yang berkelanjutan bagi semua orang".
Sumber: https://hanoimoi.vn/le-hoi-van-hoa-the-gioi-tai-ha-noi-dau-gia-tu-thien-chia-se-cung-dong-bao-vung-lu-718991.html
Komentar (0)