| Standar tinggi dan berat badan untuk dinas militer pada tahun 2024. (Sumber: DT) |
Apa itu pemeriksaan kesehatan dinas militer?
Berdasarkan Pasal 5, Pasal 2 Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP, pemeriksaan ulang kesehatan dinas militer adalah pemeriksaan, penggolongan, dan kesimpulan kesehatan bagi prajurit baru yang masuk Angkatan Darat, yang dilakukan oleh Dewan Pemeriksaan Kesehatan pada kesatuan penerima militer.
Dewan pemeriksaan kesehatan dinas militer
Dewan Peninjauan Kesehatan Dinas Militer diatur dalam Klausul 1, Pasal 7 Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP sebagai berikut:
- Komposisi Dewan Peninjau Kesehatan meliputi: perwira dan staf medis resimen dan sederajat atau lebih tinggi. Bila diperlukan, Dewan diperkuat dengan pasukan khusus dari staf medis tingkat atas;
- Tugas Dewan Peninjau Kesehatan:
+ Mengorganisir, melaksanakan pemeriksaan kesehatan, penggolongan dan kesimpulan bagi seluruh prajurit baru sesuai dengan rencana yang telah disetujui;
+ Ringkasan laporan hasil pemeriksaan kesehatan.
Isi pemeriksaan kesehatan dinas militer
Isi pemeriksaan kesehatan dinas militer sesuai dengan Pasal 2, Pasal 7 Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP adalah sebagai berikut:
- Sesuai dengan ketentuan seleksi dan pemanggilan warga negara untuk wajib militer pada Kementerian Pertahanan Nasional ;
- Klasifikasi kesehatan sesuai ketentuan dalam Pasal 9 Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP:
+ Dasar klasifikasi kesehatan
Sesuai dengan standar kesehatan pada Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3 Lampiran 1 yang dikeluarkan dengan Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP.
+ Cara memberi poin
Untuk setiap indikator, setelah pemeriksaan, dokter memberikan skor genap dari 1 hingga 6 di kolom "Skor", khususnya:
++ Skor 1: Menunjukkan kesehatan yang sangat baik;
++ Poin 2: Menunjukkan kesehatan yang baik;
++ Skor 3: Menunjukkan kesehatan yang baik;
++ Skor 4: Menunjukkan status kesehatan rata-rata;
++ Skor 5: Menunjukkan kesehatan yang buruk;
++ Skor 6: Menunjukkan kesehatan yang sangat buruk.
+ Cara mengisi formulir kesehatan dinas militer
++ Untuk setiap spesialisasi, setelah pemeriksaan, dokter akan memberikan skor di kolom "Skor"; di kolom "Alasan", ringkasan alasan skor tersebut harus ditulis; di kolom "Tanda Tangan", dokter yang memeriksa harus menandatangani dan menyatakan dengan jelas nama lengkapnya;
++ Dalam kesimpulannya, Ketua Majelis Pemeriksaan Kesehatan akan mendasarkan pada nilai yang diberikan pada masing-masing indikator untuk menyimpulkan dan mengklasifikasikan kesehatan menurut ketentuan yang berlaku, yang ditulis dalam angka dan kata-kata (bagian kata dalam tanda kurung);
++ Ketua Dewan Pemeriksaan Kesehatan bertanggung jawab untuk menandatangani formulir kesehatan dinas militer setelah selesai;
++ Tanda tangan Ketua Dewan Pemeriksaan Kesehatan dibubuhi cap oleh instansi Ketua Dewan; tanda tangan Ketua Dewan Pemeriksaan Ulang Kesehatan dibubuhi cap oleh unit yang memutuskan pembentukan Dewan Pemeriksaan Ulang Kesehatan.
+ Klasifikasi kesehatan
Berdasarkan skor pada 8 kriteria yang tercatat dalam surat keterangan kesehatan dinas militer untuk diklasifikasikan, khususnya sebagai berikut:
++ Tipe 1: Semua 8 indikator mendapat skor 1;
++ Tipe 2: Setidaknya 1 indikator memiliki skor 2;
++ Tipe 3: Setidaknya 1 indikator memiliki skor 3;
++ Tipe 4: Setidaknya 1 indikator memiliki skor 4;
++ Tipe 5: Setidaknya 1 indikator memiliki skor 5;
++ Tipe 6: Setidaknya 1 indikator memiliki skor 6.
+ Beberapa hal yang perlu diperhatikan
++ Dalam kasus penyakit akut, jika penyakit dapat membaik atau memburuk setelah beberapa waktu atau setelah perawatan, maka skor harus disertai huruf "T" di sebelahnya (yang berarti "sementara"). Pemeriksa harus meringkas nama penyakit di sebelahnya dalam bahasa Vietnam (dapat ditulis dengan kata benda internasional di antara dua tanda kurung). Saat menyimpulkan, jika huruf "T" pada indikator memiliki skor tertinggi, huruf "T" harus ditulis di bagian klasifikasi kesehatan;
++ Dalam kasus keraguan yang tidak dapat segera dinilai, Dewan Pemeriksaan Kesehatan dapat merujuk warga ke rumah sakit untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat;
++ Jika tidak ada kesimpulan, warga negara akan dirujuk ke rumah sakit spesialis terdekat untuk pemeriksaan dan diagnosis. Waktu maksimal 7-10 hari untuk mendapatkan kesimpulan dan hanya akan dilakukan jika diperlukan;
++ Dalam kasus di mana surat keterangan kesehatan memiliki huruf "T", Dewan Pemeriksaan Kesehatan Dinas Militer bertanggung jawab untuk mengarahkan warga negara ke fasilitas medis untuk perawatan.
Proses pemeriksaan kesehatan dinas militer
Tata cara pemeriksaan ulang kesehatan dinas militer sesuai Pasal 3, Pasal 7 Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP adalah sebagai berikut:
- Pemberitahuan waktu dan lokasi pemeriksaan kesehatan;
- Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan ulang sesuai ketentuan pada pasal 3; untuk kasus di mana surat keterangan sehat bertanda "T" (sementara), Dewan Pemeriksaan Kesehatan Ulang wajib menyimpulkan:
+ Jika penyakitnya sembuh, hapus huruf "T" dan ubah jenis kesehatan;
+ Jika pasien tidak kunjung sembuh atau malah menunjukkan tanda-tanda memburuk, maka harus dilakukan pemeriksaan ulang dan diambil kesimpulan bahwa pasien tersebut cukup sehat atau tidak cukup sehat untuk dipanggil wajib militer dan harus dikembalikan ke daerah asal.
- Menyusun laporan pemeriksaan ulang kesehatan sesuai Formulir 4d Lampiran 5 yang diterbitkan dengan Surat Edaran Bersama 16/2016/TTLT-BYT-BQP.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)