Pada tanggal 5 November, Tn. Dam Hai Van, Direktur Dewan Pengelolaan Teluk Nha Trang (Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Khanh Hoa ), mengatakan bahwa dalam menghadapi perkembangan rumit akibat badai No. 13 Kalmaegi, unit ini telah segera mengerahkan tindakan tanggap untuk melindungi orang dan kendaraan yang beroperasi di teluk tersebut.
Badan Pengelola Teluk Nha Trang telah mengirimkan pemberitahuan mendesak kepada lebih dari 300 pemilik kendaraan wisata yang beroperasi di pelabuhan perairan pedalaman. Informasi ini disebarluaskan melalui berbagai saluran: pengeras suara terus-menerus disiarkan di pelabuhan, dikirim melalui grup Zalo agar dapat diterima secepat mungkin oleh pemilik kendaraan, dan pada saat yang sama, perkembangan cuaca terkini setiap saat.

Khanh Hoa untuk sementara menangguhkan prosedur keberangkatan kendaraan penumpang di Teluk Nha Trang
FOTO: BA DUY
"Kami berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Perairan Pedalaman Khanh Hoa untuk sementara menangguhkan prosedur keberangkatan kendaraan penumpang ketika ada peringatan gelombang besar dan angin kencang. Jika permintaan evakuasi tidak dipatuhi, kami akan membuat catatan, melaporkannya kepada Komando Pencegahan Bencana, dan mengoordinasikan penegakan hukum," ujar Bapak Van.
Selain peringatan, Badan Pengelola Teluk Nha Trang telah menginstruksikan kendaraan untuk pindah ke area berlabuh yang aman dan membatasi aktivitas selama cuaca ekstrem. Pekerjaan pengecekan, pengecekan, dan penguatan fasilitas serta peralatan di pelabuhan perairan pedalaman telah dilakukan secara menyeluruh. Unit ini telah mengatur tugas 24/7 dan menugaskan staf untuk mengawasi pelabuhan secara langsung.

Pasukan Penjaga Perbatasan Khanh Hoa mendukung kapal yang berlabuh di pelabuhan Hon Ro pada tanggal 5 November.
FOTO: BA DUY
Badai No. 13 (Kalmaegi) dengan angin level 17, wilayah Tengah menghadapi gelombang setinggi 10 meter
Di Distrik Nha Trang, pada pagi hari tanggal 5 November, Bapak Tran Xuan Tay, Ketua Komite Rakyat Distrik, meminta pihak berwenang untuk tegas menindak tegas mereka yang tidak kembali ke daratan dengan sukarela, memastikan tidak ada orang yang tertinggal di laut sebelum pukul 12 siang tanggal 6 November. Pada saat yang sama, melarang perahu-perahu milik warga beroperasi mulai tanggal 6 November dan mengatur dengan ketat, tidak mengizinkan warga kembali ke keramba akuakultur selama badai masih berlangsung.
"Sangat penting untuk fokus pada respons terhadap badai di pulau-pulau dan wilayah laut di wilayah tersebut. Pihak berwenang harus memiliki langkah-langkah untuk menjangkau penduduk pulau ketika terjadi situasi darurat," tegas Bapak Tay.
Menurut perkiraan, badai nomor 13 Kalmaegi akan membawa angin berkekuatan 14, hembusan berkekuatan 17 saat menerjang daratan dari Quang Ngai hingga Dak Lak pada tanggal 7 November, yang akan menyebabkan hujan sangat lebat 300 - 500 mm, dan curah hujan lokal 600 mm.
Sumber: https://thanhnien.vn/khanh-hoa-cam-bien-tu-12-gio-ngay-611-de-ung-pho-bao-so-13-kalmaegi-185251105155744382.htm






Komentar (0)