Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa melukis merupakan salah satu metode dukungan yang efektif bagi anak autis, membantu mereka melepaskan emosi, mengembangkan kemampuan berekspresi, dan berintegrasi ke dalam masyarakat. Menurut seniman muda perempuan Ngo Ha Anh, penyelenggara pameran lukisan "When the sun comes by", melalui goresan, warna, dan bentuk yang ditampilkan dalam lukisan, anak autis dapat mengekspresikan dunia batin mereka secara jujur, dan dapat dikatakan bahwa lukisan mereka adalah jembatan yang menghubungkan komunitas dengan jiwa-jiwa yang hening.

36 lukisan karya anak-anak autis dengan beragam warna cerah telah mengubah ruang pameran "When the sun comes by" menjadi ruang yang intim, bermakna, dan energik. Lukisan-lukisan ini mungkin hanya berupa beberapa garis sederhana, tetapi merupakan karya seni yang memikul beban kesabaran dan memuat dunia anak-anak dengan ekspresi hidup yang tak terhitung jumlahnya dan warna-warna yang kaya.
Bagi anak autis, bahasa dan bicara tampak sangat aneh dan sulit, tetapi ketika ditempatkan dalam lingkungan melukis, memegang kuas dan melukis warna di atas kertas, mereka dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan.
LSM Seniman HA ANH
Selain memamerkan lukisan, Pameran ini juga menyelenggarakan penggalangan dana melalui produk suvenir seperti kartu pos dan kaos untuk mendukung anak-anak autis. Dengan cara ini, kelompok penyelenggara berpartisipasi langsung dalam perjalanan bersama anak-anak dengan kriteria "Setiap barang yang dibawa pulang tidak hanya memiliki makna artistik, tetapi juga merupakan secercah sinar matahari kecil yang dikirimkan kepada anak-anak".

Seniman Ngo Ha Anh mulai berkarya pada tahun 2020 dan selama lebih dari tiga tahun, ia telah meneliti dan belajar dengan dukungan para ahli, menggabungkan penelitian psikologis dan artistik untuk diterapkan dalam pengajaran melukis kepada anak-anak autis, membantu mereka menggunakan kuas dan warna untuk menggantikan bahasa dan mengekspresikan dunia batin mereka.

Kelas menggambar Ngo Ha Anh tidak mengikuti model tradisional, melainkan menjadi ruang bagi setiap anak untuk mengekspresikan diri, menemukan kegembiraan, konsentrasi, dan rasa didengarkan. Ngo Ha Anh berbagi: "Bagi anak-anak autis, bahasa atau ucapan terasa aneh dan sulit, tetapi ketika mereka ditempatkan di lingkungan melukis, memegang kuas dan melukis di atas kertas, mereka dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan."

Dengan menyelenggarakan pameran "When the sun comes by", Ngo Ha Anh berharap dapat menciptakan ruang bagi komunitas untuk bersentuhan dengan dunia batin emosional anak-anak autis, dan melalui lukisan-lukisan tersebut, mereka dapat merasakan ketulusan dan keinginan untuk berbagi. Bahkan nama pamerannya pun simbolis, membangkitkan citra cahaya yang merayap masuk, diam-diam dan kuat menerangi karya-karya yang sunyi di masyarakat, dan sekaligus, menjadi kesempatan bagi komunitas untuk meluangkan waktu sejenak mendengarkan, bersimpati, dan memahami bahwa di balik setiap anak terdapat kisah yang patut dihargai.
Sumber: https://nhandan.vn/khi-nang-ghe-qua-de-them-hieu-dong-cam-va-se-chia-voi-tre-tu-ky-post912242.html
Komentar (0)