Berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008, ketentuan bagi pengemudi yang ikut serta dalam lalu lintas adalah sebagai berikut:
Pasal 58. Ketentuan bagi pengemudi yang ikut serta dalam lalu lintas
1. Pengemudi yang turut serta dalam lalu lintas wajib memenuhi syarat umur dan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 Undang-Undang ini serta memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikannya, yang diterbitkan oleh instansi negara yang berwenang.
Pengemudi pelajar harus berlatih mengemudi di mobil pelatihan dan memiliki instruktur mengemudi untuk membantu mereka.
2. Pengemudi harus membawa dokumen-dokumen berikut saat mengoperasikan kendaraan:
a) Registrasi Kendaraan Bermotor; b) Surat Izin Mengemudi bagi Pengemudi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 Undang-Undang ini; c) Surat Keterangan Uji Keselamatan Teknis dan Lingkungan bagi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-Undang ini; d) Surat Keterangan Pertanggungan Tanggung Jawab Hukum Perdata Pemilik Kendaraan Bermotor.
Pengemudi yang berpartisipasi dalam lalu lintas harus memenuhi persyaratan kesehatan dan usia dan harus membawa semua dokumen kendaraan yang relevan.
Kepolisian memeriksa dan menangani pelanggar lalu lintas. (Foto: LX)
Berapa denda jika tidak menyalakan lampu mobil di malam hari?
Denda bagi mobil dan sepeda motor yang ikut serta dalam lalu lintas tanpa menyalakan lampu utama sesuai ketentuan khusus adalah sebagai berikut:
Untuk sepeda motor dan sepeda motor
Sesuai dengan Pasal 6 Ayat 1 Angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 100/2019/ND-CP; terhadap sepeda motor dan sepeda motor yang tidak menyalakan lampu utama pada waktu yang ditentukan, maka sanksi denda tidak menyalakan lampu utama sepeda motor ditetapkan sebagai berikut:
Denda sebesar VND 100.000 hingga VND 200.000 akan dikenakan kepada pengemudi yang tidak menyalakan lampu depan selama waktu yang ditentukan mulai pukul 19.00 hari sebelumnya hingga pukul 05.00 hari berikutnya atau saat kabut atau cuaca buruk membatasi jarak pandang.
Pada malam hari, pengemudi sepeda motor dan pengendara sepeda motor harus menyalakan lampu depan, jika tidak mereka akan dikenakan denda mulai dari 100.000 VND hingga 200.000 VND.
Untuk mobil
Dalam hal terjadi pelanggaran berkendara tanpa lampu utama bagi mobil, Poin g Klausul 3 Pasal 5 Keputusan 100/2019/ND-CP menetapkan sanksi tidak menyalakan lampu utama sebagai berikut:
Denda sebesar VND800.000 hingga VND1.000.000 akan dikenakan kepada pengemudi yang tidak menggunakan atau tidak menggunakan lampu depan yang cukup selama waktu yang ditentukan sejak pukul 07.00 malam hari sebelumnya hingga pukul 05.00 pagi hari berikutnya, ketika kabut atau cuaca buruk membatasi jarak pandang; menggunakan lampu jauh saat menghindari kendaraan yang melaju.
Selain itu, apabila pengemudi tidak menyalakan lampu lalu lintas sebagaimana mestinya dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, maka selain denda, pengemudi akan dikenakan sanksi tambahan berupa pencabutan SIM selama 2 sampai 4 bulan (sesuai dengan Poin c, Klausul 11, Pasal 5, Keputusan 100/2019/ND-CP).
Oleh karena itu, jika tidak menyalakan lampu mobil di malam hari, akan dikenakan denda sebesar 800.000 hingga 1.000.000 VND. Jika menyebabkan kecelakaan lalu lintas, selain denda, SIM akan dicabut selama 2 hingga 4 bulan.
CHAU THU
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)