
Delegasi yang menghadiri lokakarya mengambil foto kenang-kenangan.
Acara ini mempertemukan perwakilan negara-negara anggota ASEAN, pakar internasional, dan mitra pembangunan, dengan tujuan menyelesaikan draf sebelum menyerahkannya ke Pertemuan Menteri Digital ASEAN ke-6 (ADGMIN 6) yang diselenggarakan oleh Vietnam pada tahun 2026.
Dalam pidato pembukaannya, Ibu Vu Thi Tu Quyen, Wakil Direktur Departemen Kerja Sama Internasional ( Kementerian Sains dan Teknologi ) menekankan bahwa ADM 2030 merupakan peta jalan strategis untuk kerja sama digital di era baru, menuju Komunitas Digital ASEAN yang inklusif, tepercaya, kreatif, dan berkelanjutan, di mana semua orang dan bisnis dapat terhubung dan berkembang dalam ekonomi digital.
Menurut Ibu Vu Thi Tu Quyen, ADM 2030 tidak hanya mewarisi pencapaian ADM 2025, tetapi juga meluas ke bidang-bidang baru seperti kecerdasan buatan, manajemen data, keamanan siber, dan transformasi digital hijau. Selama proses penyusunan, Kementerian Sains dan Teknologi Vietnam berkoordinasi erat dengan Sekretariat ASEAN (ASEC), negara-negara anggota (AMS), dan Boston Consulting Group (BCG) untuk memastikan rencana tersebut mutakhir, layak, dan konsisten.

Ibu Vu Thi Tu Quyen, Wakil Direktur Departemen Kerjasama Internasional, Kementerian Sains dan Teknologi.
Pada lokakarya tersebut, delegasi dari negara-negara ASEAN dan organisasi internasional berbagi banyak pengalaman, inisiatif, dan rekomendasi dalam mengembangkan infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan inovasi untuk memastikan bahwa ADM 2030 secara akurat mencerminkan aspirasi dan kesiapan bersama di kawasan.

Gambaran Umum Lokakarya
Kerangka Kerja ADM 2030 menetapkan visi untuk mengubah ASEAN menjadi pusat digital global yang kompetitif, terhubung, dan inklusif.
Delapan arah strategis utama telah diidentifikasi, meliputi: Mengembangkan infrastruktur digital yang lancar dan inklusif (jaringan 5G, 6G, komputasi awan, pusat data, dan konektivitas lintas batas); mempromosikan pemerintahan digital dan layanan publik yang cerdas; meningkatkan perdagangan digital dan kerja sama fintech; mempersempit kesenjangan digital dan meningkatkan keterampilan digital; membangun ekosistem inovasi yang dinamis; mempromosikan industri digital ASEAN dan ketahanan usaha kecil dan menengah; mengembangkan transformasi digital hijau menuju ekonomi sirkular dan menegaskan peran utama ASEAN di bidang AI dan teknologi yang sedang berkembang.
Struktur ADM 2030 terdiri dari empat komponen utama: (1) Hasil Strategis yang menunjukkan hasil yang diharapkan pada tahun 2030; (2) Area Pendukung yang menyediakan dukungan hukum, keuangan dan sumber daya manusia lintas sektor; (3) Metrik Keberhasilan untuk memantau kemajuan implementasi; (4) Garis waktu dibagi menjadi periode jangka menengah 2026–2028 dan periode jangka panjang 2029–2030.
ADM 2030 sedang dikembangkan melalui lima fase: Inisiasi dan tinjauan pertengahan (Maret–Mei 2025); Penelitian dan penyusunan (Juni–Agustus 2025); Pelibatan pemangku kepentingan pertama (Juni–Agustus 2025); Pelibatan pemangku kepentingan kedua (September–Oktober 2025); dan Finalisasi draf ADM 2030 (November 2025–Januari 2026).
Sumber: https://mst.gov.vn/adm-2030-huong-toi-mot-cong-dong-so-bao-trum-va-ben-vung-197251028161920119.htm






Komentar (0)