Forum ini mempertemukan perwakilan lembaga manajemen negara, organisasi internasional, pakar teknis, dan perusahaan teknologi terkemuka di Vietnam dan dunia , untuk berbagi pengalaman dalam penerapan kebijakan Open RAN secara global, sambil mempromosikan kerja sama penelitian dan pengembangan antara kedua negara di bidang infrastruktur telekomunikasi terbuka.

Ikhtisar Forum.
Berbicara pada pembukaan Forum, Bapak Alexander Botting, Direktur Internasional Open RAN Policy Coalition (ORPC), mengatakan bahwa ORPC saat ini beranggotakan lebih dari 40 perusahaan di berbagai negara. Selama 5 tahun terakhir, Koalisi telah bekerja sama dengan pemerintah dari 50 negara, di mana 15 negara telah menerapkan Open RAN dalam skala percontohan atau komersial. "Open RAN tidak hanya membantu mendiversifikasi rantai pasokan dan mengurangi biaya infrastruktur, tetapi juga memperkuat kedaulatan digital dan memperluas kerja sama regional dan global. Vietnam memiliki peluang besar untuk menjadi titik terang di Asia Tenggara dalam bidang ini," tegasnya.
Bapak Alexander Botting sangat mengapresiasi visi strategis Pemerintah Vietnam dalam mendorong kebijakan terbuka, kerja sama internasional, dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi generasi baru. Menurutnya, Vietnam memiliki posisi istimewa untuk menjadi pusat inovasi teknologi telekomunikasi regional, yang berkontribusi dalam membangun jaringan koneksi yang lebih fleksibel, transparan, dan aman di masa depan.

Tn. Alexander Botting, Direktur Internasional Open RAN Policy Coalition (ORPC) berbicara di Forum.
Mewakili Vietnam, Bapak Nguyen Anh Cuong, Wakil Direktur Departemen Telekomunikasi, Kementerian Sains dan Teknologi, menegaskan bahwa transformasi digital berkelanjutan hanya dapat dicapai jika infrastruktur digitalnya modern, fleksibel, dan terbuka. Oleh karena itu, Open RAN merupakan arah strategis untuk membantu Vietnam mendiversifikasi rantai pasoknya, mengoptimalkan biaya investasi, dan mendorong inovasi di industri telekomunikasi. Hal ini bukan hanya tren global, tetapi juga orientasi jangka panjang Vietnam untuk membentuk ekosistem teknologi digital yang mandiri, kompetitif, dan terintegrasi secara internasional.
Bapak Nguyen Anh Cuong menekankan bahwa Kementerian Sains dan Teknologi siap mendampingi komunitas teknis dan bisnis dalam proses penelitian, pengujian, dan pengembangan ekosistem Open RAN di Vietnam melalui penciptaan koridor pengujian, menghubungkan mitra, dan mempromosikan kerja sama penelitian - transfer teknologi.

Bapak Nguyen Anh Cuong, Wakil Direktur Departemen Telekomunikasi, Kementerian Sains dan Teknologi, berbicara di Forum tersebut.
Forum ini mencakup dua diskusi meja bundar, yang berfokus pada topik-topik teknis utama seperti: Lab pengujian; Integrasi AI ke dalam jaringan Open RAN. Dalam forum ini, para pakar dari Qualcomm, ORPC, Viettel, dan DeepSig berfokus pada pembahasan peran lab pengujian Open RAN (OTIC), tantangan interoperabilitas multi-vendor, kesenjangan pasar, dan orientasi Vietnam dalam membangun pusat pengujian regional.
Forum ini tidak hanya berhenti pada pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya mewujudkan visi "Buat di Viet Nam - Terhubung dengan dunia", yang menegaskan peran perintis Vietnam dalam membangun infrastruktur digital terbuka, mendorong inovasi, dan membentuk masa depan jaringan telekomunikasi global.
Sumber: https://mst.gov.vn/viet-nam-hoa-ky-tang-cuong-hop-tac-open-ran-mo-duong-cho-mang-vien-thong-thong-minh-va-tu-chu-197251028155918038.htm






Komentar (0)