Pada tanggal 15 Oktober, Viettel High Tech Corporation mendapatkan pengakuan dari Gartner dalam laporan Magic Quadrant untuk Solusi Infrastruktur CSP 5G RAN 2025. Informasi ini diumumkan pada acara internasional Open RAN Connect 2025 yang diselenggarakan oleh Viettel di Hanoi. Hal ini merupakan tonggak penting bagi Viettel dalam bidang riset penguasaan infrastruktur telekomunikasi, yang menegaskan daya saing sekaligus posisi globalnya.

Gartner Magic Quadrant adalah laporan tahunan bergengsi dari Gartner, organisasi analisis teknologi terkemuka di dunia , yang memberikan gambaran komprehensif tentang kapabilitas para pemasok peralatan infrastruktur penting jaringan akses radio (RAN) 5G. Di sektor infrastruktur telekomunikasi, Viettel High Tech merupakan satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang diakui oleh Gartner sebagai kelompok perusahaan dengan kekuatan khusus (Niche Player), yang menunjukkan peran pionirnya dalam mengomersialkan stasiun basis RAN Terbuka 5G berbasis chipset ASIC (sirkuit terintegrasi khusus 5G), dengan kemampuan penerapan skala besar yang telah terbukti di Vietnam khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.

Saat ini, perangkat Viettel 5G telah tersebar luas di jaringan, dengan puluhan juta pelanggan menggunakan jaringan inti Viettel (EPC, 5G Core), jutaan terminal jaringan optik dan perangkat akses wifi, ribuan perangkat transmisi, sistem penagihan OCS yang melayani lebih dari 190 juta pelanggan global, sistem layanan suara berkualitas tinggi IMS yang melayani lebih dari 50 juta pelanggan...
Bapak Nguyen Vu Ha, Wakil Direktur Jenderal Viettel Group, mengatakan: “Viettel adalah operator jaringan pertama di dunia yang menerapkan 5G Open RAN dengan kualitas setara dengan pemasok terkemuka dunia. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi bagi operator telekomunikasi seluler global.”

Pada tahun 2025 saja, Viettel akan menyebarkan 2.500 stasiun 5G di provinsi Hanoi , Ninh Binh, Gia Lai, Lam Dong, Khanh Hoa, Dak Lak... Peralatan 5G Viettel dirancang menurut standar terbuka internasional dan kini telah diperluas ke pasar internasional seperti India, UEA, Turki... Stasiun 5G Viettel telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam hal jangkauan, kapasitas, dan penghematan energi hingga 24% dibandingkan dengan peralatan serupa.
Tidak berhenti di situ, Viettel terus mengembangkan generasi lanjutan 5G (5G-Advanced), 6G, memvirtualisasikan seluruh infrastruktur jaringan... Pada saat yang sama, menjaga keterbukaan dan interoperabilitas dengan terus berpartisipasi dalam kegiatan integrasi teknologi; kerja sama produk dengan mitra Open RAN lainnya dalam Aliansi O-RAN.

"Setelah lebih dari 10 tahun berinvestasi dan melakukan riset untuk menguasai infrastruktur jaringan telekomunikasi—infrastruktur digital nasional—untuk pertama kalinya, upaya Viettel diakui oleh organisasi global bergengsi seperti Gartner. Hal ini merupakan faktor kunci dalam mendorong ekonomi digital, masyarakat digital, dan pemerintahan digital, serta menjadi kunci bagi Vietnam untuk menguasai teknologi-teknologi strategis seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), big data, blockchain, dan semikonduktor...," ujar Bapak Nguyen Minh Quang, Direktur Jenderal Viettel High Tech, seraya menambahkan bahwa tonggak sejarah ini meletakkan fondasi yang kokoh bagi VHT untuk melangkah lebih jauh dalam memperluas pangsa pasar dan mengembangkan ekosistem teknologi global.
Pada acara tersebut, Bapak Akash Palkhiwala, Chief Financial Officer dan Chief Global Operations Officer Qualcomm, berkomentar: “Viettel telah menerapkan jaringan 5G Open RAN berskala besar, dan Qualcomm memiliki visi yang sama tentang ekosistem yang terbuka dan berkelanjutan. Kami yakin akan kemampuan Vietnam untuk memimpin inovasi. Dengan 6G, peran AI dan teknologi Open RAN akan menjadi semakin penting.”

Bapak Nguyen Khac Lich, Direktur Departemen Industri Teknologi Informasi (Kementerian Sains dan Teknologi), menegaskan: Peralatan 5G merupakan produk teknologi strategis nasional. Sejak 2019, Kementerian Sains dan Teknologi telah menetapkan tujuan bahwa Vietnam harus menguasai desain, penelitian, dan produksi peralatan 5G sebagai simbol otonomi teknologi nasional. Pilihan Viettel terhadap arah Open RAN menunjukkan pemikiran strategisnya: tidak bergantung, tidak terpaku pada teknologi, melainkan mengintegrasikan dan berinovasi secara proaktif.

"Acara hari ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi Viettel dan Qualcomm, tetapi juga bagi industri teknologi digital Vietnam. Kalian telah membuktikan bahwa orang Vietnam mampu menguasai teknologi tersulit sekalipun, di level tertinggi – dan yang lebih penting, membawa produk-produk buatan Vietnam ke dunia," ujar Bapak Nguyen Khac Lich.
Viettel High Tech adalah unit riset dan produksi teknologi tinggi dari Viettel Group. Perjalanan Viettel dalam menguasai 5G patut dicatat berkat keberhasilannya dalam menerapkan jaringan 5G Open RAN berskala besar, yang mendukung 5G NSA (jaringan 5G berbasis 4G) dan 5G SA (5G mandiri), serta seluruh ekosistem solusi 5G menyeluruh yang diteliti dan dikembangkan oleh perusahaan ini.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/viet-nam-buoc-vao-nhom-cac-quoc-gia-dan-dau-cong-nghe-5g-post818182.html
Komentar (0)