Dewan Olimpiade Asia telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan Asian Youth Games (AYG) 2029 di Kamboja karena negara tersebut gagal memenuhi tenggat waktu tertentu.

Kemenangan Daniel Phouk sangat diapresiasi
"Kami menerima keputusan ini. Kami tidak kecewa karena kami tahu dan memahami situasi serta alasan mengapa Dewan Olimpiade Asia harus mengambil keputusan ini. Sekarang, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan kesempatan menjadi tuan rumah, mungkin untuk Olimpiade berikutnya setelah 2029," ujar Bapak Vath Chamroeun.
Kamboja tiba di Bahrain dengan skuad beranggotakan 43 atlet, berkompetisi dalam 14 cabang olahraga dan menikmati kesuksesan awal dengan Daniel Phouk yang memenangkan medali perunggu dalam Pencak Silat.
Ini adalah medali pertama Kamboja di Asian Youth Games. Pada tahun 2013 di Nanjing dan 2009 di Singapura, cabang olahraga Kamboja belum beruntung meraih medali di Asian Games. Oleh karena itu, kemenangan Daniel Phouk sungguh merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan bagi olahraga Kamboja.
"Saya sangat senang memenangkan medali ini, meskipun hanya perunggu. Saya rasa saya telah melakukan yang terbaik dan saya bangga akan hal itu!", ungkap Daniel Phouk kepada media Kamboja.
Sekretaris Jenderal Vath Chamroeun juga mengapresiasi pencapaian ini: "Ini adalah hasil yang luar biasa, dan mengingat ini adalah pertama kalinya Kamboja naik podium di Olimpiade, ini merupakan pencapaian yang bersejarah. Ini sangat berarti bagi olahraga Kamboja."
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/campuchia-quyet-tam-dang-cai-dai-hoi-the-thao-tre-chau-a-trong-tuong-lai-20251029134711435.htm






Komentar (0)