Melindungi indikasi geografis "Lam Dong" untuk produk kopi

Kantor Nasional Kekayaan Intelektual (Kementerian Sains dan Teknologi) telah menerbitkan Keputusan No. 636/QD-SHTT tentang pemberian Sertifikat Pendaftaran Indikasi Geografis No. 00147 untuk produk kopi "Lam Dong". Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Lam Dong merupakan lembaga yang mengelola indikasi geografis ini.

Lam Dong adalah salah satu daerah penghasil kopi terbesar dan ternama di Vietnam, dengan luas lahan sekitar 175.915 hektar, dengan hasil lebih dari 532 ribu ton per tahun. Dari luas tersebut, lahan kopi Arabika mencapai hampir 17.000 hektar, mencakup lebih dari 10% dari total luas, sisanya adalah kopi Robusta. Banyak produk kopi Lam Dong telah memenangkan penghargaan tinggi di kompetisi Kopi Spesialti Vietnam yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kopi Buon Ma Thuot, yang mengukuhkan kualitas dan reputasi daerah penghasil kopi dataran tinggi ini.

Produk yang dilindungi oleh indikasi geografis "Lam Dong" mencakup kopi Arabika dan Robusta dalam tiga bentuk: kopi hijau, biji kopi sangrai, dan kopi bubuk. Berkat kondisi medan, iklim, dan proses budidaya yang istimewa, kopi Lam Dong memiliki cita rasa dan kualitas yang khas. Biji kopi Arabika berwarna abu-abu giok, dengan kandungan kafein 1,57% atau lebih, aroma ringan, rasa asam ringan, dan rasa manis setelahnya. Kopi Robusta berwarna cokelat tua, dengan aroma buah segar, cokelat, dan karamel, serta cita rasa yang kaya, kandungan kafein 2,64% atau lebih, dan protein kasar lebih dari 17%.

Faktor geografis memainkan peran penting dalam kualitas kopi Lam Dong. Daerah penghasil Arabika berada di ketinggian 1.200 hingga 2.200 meter di atas permukaan laut, sementara Robusta berada di ketinggian 700–850 meter di atas permukaan laut. Ketinggian dan iklim yang sejuk membantu buah kopi matang lebih lambat, biji kopi berkembang sempurna, memiliki struktur yang kokoh, dan warna yang lebih cerah dan seragam. Tanahnya kaya akan bahan organik, memiliki pH yang sedikit asam, dan kandungan mineral yang tinggi, yang juga berkontribusi pada peningkatan kandungan kafein dan protein, menciptakan cita rasa yang kaya, kuat, dan khas.

Khususnya, metode pertanian berkelanjutan di Lam Dong, seperti penanaman pohon peneduh dan sabuk hutan, berkontribusi pada pengaturan suhu, sehingga kopi tumbuh stabil. Para petani dan pengolah kopi selalu mengikuti proses teknis dengan ketat, mulai dari pemanenan buah matang (mencapai tingkat kematangan 95% atau lebih) hingga penyortiran, pemanggangan, dan pengemasan di wilayah geografis tersebut untuk memastikan kualitas dan keterlacakan.

Perlindungan indikasi geografis “Lam Dong” untuk produk kopi merupakan bentuk pengakuan yang layak bagi merek kopi lokal, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan nilai, perluasan pasar, dan penegasan posisi kopi Vietnam di pasar internasional.

Pusat Komunikasi Sains dan Teknologi

Sumber: https://mst.gov.vn/bao-ho-chi-dan-dia-ly-lam-dong-cho-san-pham-ca-phe-197251028210231731.htm