Tim putri Vietnam seharusnya memiliki kenangan indah dan manis di lapangan Chonburi. Namun, keputusan wasit yang keliru membuat apa yang terjadi di sana akan menjadi kenangan yang terlupakan. Umpan silang Van Su yang tepat sasaran, pergerakan cerdas Bich Thuy, dan tembakan berbahayanya mencegah kami meraih kemenangan. Namun, apa yang dilakukan pelatih Mai Duc Chung dan timnya tetap luar biasa dan benar-benar patut dipuji.

Tim putri Vietnam memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, menerapkan gaya permainan mereka sejak awal dan menciptakan banyak peluang berbahaya menuju gawang Filipina.
FOTO: KHA HOA

Kata "kemenangan" di perban lutut Thai Thi Thao seharusnya diberikan kepada tim putri Vietnam. Bich Thuy mencetak gol melawan Filipina setelah serangkaian permainan luar biasa dari seluruh tim.
FOTO: KHA HOA

Namun, isyarat bendera yang salah dari wasit merusak segalanya.
FOTO: KHA HOA

Pada saat bola meninggalkan kaki Van Su, terlihat jelas bahwa Bich Thuy berdiri 2 meter di depan bek terakhir lawan.

Selain itu, wasit utama membuat banyak keputusan yang meragukan, sehingga merugikan tim putri Vietnam.
FOTO: KHA HOA

Bagi banyak atlet, mengalami ketidakadilan seperti itu dapat dengan mudah menyebabkan frustrasi dan ketegangan. Namun, tim putri Vietnam tetap berjuang dengan semangat yang luar biasa.
FOTO: KHA HOA

Bich Thuy terus berlari tanpa lelah, berusaha menggiring bola melewati lawan dan menerobos pertahanan, memaksa pertahanan Filipina bekerja keras untuk menahannya.
FOTO: KHA HOA

Tran Thi Duyen menunjukkan semangat pejuang yang kuat, yang tersembunyi di balik penampilannya yang cantik dan imut.
FOTO: KHA HOA

Duyen bermain agresif, tidak takut kontak fisik, dan tanpa lelah berkontribusi baik dalam serangan maupun pertahanan. Itulah yang ditunjukkan oleh seluruh tim nasional wanita Vietnam.
FOTO: KHA HOA

Di luar stadion, pelatih Mai Duc Chung juga berdiri selama 120 menit penuh, memberikan instruksi tanpa henti.
FOTO: KHA HOA

Kiper Kim Thanh berkali-kali berhasil memprediksi arah tendangan penalti lawan dengan tepat. Sayang sekali kami kurang beruntung.
FOTO: KHA HOA

Perasaan kecewa ini sulit diatasi.
FOTO: KHA HOA

Tim putri Vietnam hanya memenangkan medali perak, tetapi mereka bersinar seterang seolah-olah mereka mengenakan medali emas. Pelatih Mai Duc Chung dan timnya pantas mendapatkan semua pujian.
FOTO: KHA HOA
Kekalahan ini tidak akan mematahkan semangat tim nasional wanita Vietnam, tetapi justru akan membuat Bich Thuy dan rekan-rekan setimnya semakin kuat. Kekalahan ini juga tidak akan membuat para penggemar mengkritik atau mengurangi kecintaan mereka terhadap tim nasional wanita Vietnam. Para penggemar akan memahami bahwa kita mencintai bukan hanya gol, permainan yang indah, dan kemenangan yang gemilang, tetapi juga air mata dan kekalahan yang pahit.
Sumber: https://thanhnien.vn/khong-can-hcv-doi-tuyen-nu-viet-nam-van-toa-sang-lap-lanh-185251217233653234.htm






Komentar (0)