Tak hanya di Tiongkok, pemuda di negara Asia Timur Laut ini pun mengalami "sakit kepala" karena pengangguran.

Data resmi yang dirilis pada 27 Agustus di Korea Selatan menunjukkan bahwa lebih dari 1,26 juta anak muda di negara itu masih menganggur setelah lulus dan membutuhkan waktu rata-rata sekitar 10 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka.

Lebih dari 1,2 juta anak muda Korea menganggur setelah lulus. (Sumber: Yonhap)

Menurut kantor berita Yonhap, data dari Badan Pusat Statistik Korea (KOSTAT) menunjukkan bahwa per Mei lalu, dari 8,42 juta penduduk berusia 15-29 tahun, 4,52 juta di antaranya telah lulus SMP, SMA, atau universitas. Namun, 1,26 juta di antaranya saat ini menganggur.

KOSTAT mengatakan sekitar 52,8% dari kaum muda yang menganggur adalah lulusan universitas dan sekitar 1%, atau 12.000 orang, memiliki gelar master atau doktor.

Menurut lembaga tersebut, rata-rata, kaum muda membutuhkan waktu 10,4 bulan setelah lulus untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Sekitar 15,3% kaum muda, setara dengan 591.000 orang, mengatakan mereka membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk berhasil melamar pekerjaan setelah lulus.

Bulan lalu, tingkat pengangguran Korea Selatan mencapai rekor terendah sebesar 2,7 persen dan jumlah orang yang bekerja meningkat lebih dari 200.000 dari tahun sebelumnya menjadi 28,68 juta.

Namun, data pemerintah menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan bagi orang-orang berusia 20-an dan 40-an menurun dari tahun ke tahun, sementara lapangan pekerjaan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun meningkat tajam.

Sumber: https://baoquocte.vn/khong-rieng-trung-quoc-thanh-nien-quoc-gia-dong-bac-a-nay-cung-dang-dau-dau-vi-that-nghiep-239847.html