
Yang turut serta dalam delegasi Wakil Menteri adalah Wakil Direktur Administrasi Olahraga Vietnam Nguyen Hong Minh dan perwakilan dari beberapa departemen khusus Administrasi Olahraga Vietnam.
Kunjungan inspeksi ini bertujuan untuk mengetahui situasi latihan, segera memacu semangat para pelatih dan atlet, serta meninjau pekerjaan profesional dan logistik, guna memastikan kondisi terbaik bagi tim sebelum ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Wakil Menteri meminta agar tim-tim tetap mempertahankan jadwal latihan normal agar tidak memengaruhi rencana profesional mereka. Di setiap tim, Wakil Menteri berdiskusi langsung dengan staf pelatih dan para ahli, mendengarkan laporan dari Pusat Pelatihan Atlet Tingkat Tinggi Nasional, Departemen Olahraga dan Pelatihan Fisik, serta masukan dan aspirasi para atlet untuk mendapatkan instruksi dan penyesuaian yang tepat waktu.
Peduli dan dorong setiap atlet
Saat mengunjungi tim nasional Pencak Silat, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong dengan ramah menanyakan tentang cedera yang dialami atlet bela diri Nguyen Duy Tuyen dan membahas rencana perawatan dengan tim medis. Wakil Menteri menekankan: "Prestasi medali sangat berharga, tetapi tidak dapat ditukar dengan harga berapa pun. Keselamatan dan kesehatan atlet harus selalu diutamakan."

Menurut departemen medis , Duy Tuyen sebelumnya pernah mengalami robek tulang rawan lutut, tetapi masih dapat berlaga di SEA Games ke-33. Setelah SEA Games, ia akan menjalani operasi untuk menyembuhkannya sepenuhnya. Wakil Menteri juga berharap dua pemain kunci, Nguyen Duy Tuyen dan Nguyen Tan Sang—juara SEA Games saat ini—akan terus memainkan peran utama, memimpin para atlet muda meraih prestasi tinggi.
Wakil Menteri lebih lanjut menganalisis: "Pencak Silat adalah seni bela diri nasional Indonesia, lawan terkuat Vietnam. Namun, SEA Games ini akan berlangsung di lapangan netral, sehingga tekanannya akan berkurang secara signifikan. Para atlet harus tetap tenang dan percaya diri untuk bersaing meraih hasil terbaik."

Di tempat latihan tim sepak takraw, Wakil Menteri menyampaikan bahwa tim akan menghadapi banyak tekanan saat bertanding di Thailand—di mana sepak takraw merupakan cabang olahraga yang paling berkembang di kawasan tersebut. Ia menekankan bahwa staf pelatih harus memberikan perhatian khusus pada faktor-faktor taktis dan mengembangkan rencana yang fleksibel untuk mengambil inisiatif dan menghindari terjebak dalam gaya bermain lawan.
"Saya mendoakan seluruh tim agar dapat bertanding dengan percaya diri dan kompak, serta dapat menyelesaikan target yang telah ditetapkan di SEA Games ke-33 dengan sukses," tegas Wamenlu.
Percaya pada keberhasilan tim
Di lapangan Atletik yang cerah, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan semangat latihan para atlet yang antusias dan disiplin. Ia sangat mengapresiasi upaya peremajaan tim dan koordinasi yang lancar antara atlet veteran dan generasi penerus.
Wakil Menteri berharap tim pelatih dapat memanfaatkan pengalaman mereka dari SEA Games sebelumnya untuk mengembangkan kurikulum ilmiah, memaksimalkan pengalaman atlet muda dan kompetitif para atlet veteran. Ia berharap Atletik Vietnam dapat membuat terobosan dan meraih hasil yang lebih gemilang daripada SEA Games sebelumnya.
Menyikapi hal itu, seluruh tim pun meneriakkan slogan tersebut secara serempak sebagai tanda tekad untuk meraih hasil terbaik di SEA Games ke-33.

Di tim menembak, Wakil Menteri bertemu dengan pakar Mongolia, Byambajav Altantsetseg, dan menyemangati penembak Pham Quang Huy, Trinh Thu Vinh, dan rekan-rekan satu timnya. Wakil Menteri senang mendengar Pham Quang Huy menetapkan target untuk memenangkan banyak medali emas dan berpesan agar ia dan tim tetap tenang dan fokus untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan sinyal positif dari turnamen pra-SEA Games, Wamenpora meyakini tim menembak Vietnam akan menyelesaikan target meraih 7 medali emas pada Desember mendatang.
Selanjutnya, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong mengunjungi tim Panahan, Gulat, Senam, Judo, dan Karate. Beliau mengapresiasi upaya para pelatih, pakar, dan atlet, serta menekankan bahwa ini adalah tahap sprint yang penting dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Wakil Menteri meminta Pusat Pelatihan Atlet Tingkat Tinggi Nasional untuk memastikan terpenuhinya gizi, istirahat, dan pemulihan fisik setelah setiap sesi latihan; menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, membantu para atlet memiliki pola pikir yang mantap dan percaya diri saat memasuki Olimpiade.
Di akhir inspeksi, Wakil Menteri Hoang Dao Cuong berharap setiap atlet akan menganggap kehormatan mengenakan bendera nasional sebagai sumber kekuatan terbesar. Mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa pulang sukacita kemenangan bersama seluruh tim, memenuhi harapan para penggemar dan masyarakat di seluruh negeri.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/kiem-tra-cong-tac-chuan-bi-cho-sea-games-33-cua-cac-doi-tuyen-180942.html






Komentar (0)