
Usulan penurunan batas usia penerima manfaat pensiun sosial
Menurut Undang-Undang Asuransi Sosial 2024, mulai 1 Juli 2025, warga negara Vietnam yang berusia 75 tahun atau lebih (70 tahun atau lebih untuk rumah tangga miskin dan rumah tangga hampir miskin) yang tidak menerima pensiun bulanan atau tunjangan asuransi sosial akan menerima tunjangan pensiun sosial.
Setelah sidang ke-9 Majelis Nasional ke-15, para pemilih di provinsi Quang Ngai mengusulkan agar Majelis Nasional meminta Kementerian Dalam Negeri untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempertimbangkan pengurangan batas usia untuk menikmati kebijakan pensiun sosial guna memperluas penerima manfaat.
Menanggapi usulan tersebut, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bahwa selama ini Pemerintah telah berkali-kali mengeluarkan dokumen yang menurunkan batas usia dan menaikkan tunjangan sosial bagi lansia.
Secara khusus, Keputusan No. 30/2002/ND-CP tanggal 26 Maret 2002 menetapkan bahwa orang lanjut usia berusia 90 tahun ke atas berhak atas tunjangan sosial; Keputusan No. 67/2007/ND-CP tanggal 13 April 2007 menurunkan usia lebih lanjut menjadi 85 tahun; Keputusan No. 06/2011/ND-CP tanggal 14 Januari 2011 menurunkan usia untuk menerima tunjangan sosial dari 80 tahun; Keputusan No. 20/2021/ND-CP tanggal 15 Maret 2021 memperluas penerima tunjangan sosial bulanan kepada orang lanjut usia berusia 75 tahun hingga di bawah 80 tahun, yang termasuk dalam rumah tangga miskin, rumah tangga hampir miskin, yang tinggal di komune dan desa-desa etnis minoritas dan daerah pegunungan dengan kesulitan khusus.
Pada tanggal 29 Juni 2024, Undang-Undang Asuransi Sosial 2024 yang disahkan oleh Majelis Nasional menetapkan bahwa usia untuk menerima manfaat pensiun sosial bulanan adalah 75 tahun ke atas (70 tahun ke atas jika termasuk rumah tangga miskin atau hampir miskin).
Pertimbangkan untuk mengurangi batas usia penerima manfaat kebijakan pensiun sosial guna memperluas cakupan penerima manfaat
Menurut Kementerian Dalam Negeri, penurunan batas usia kepesertaan dan perluasan penerima bantuan sosial serta kebijakan pensiun sosial bagi lanjut usia merupakan upaya besar Partai dan Negara, terutama dalam konteks banyaknya kesulitan dalam anggaran negara.
Namun usulan untuk menurunkan batas usia penerima manfaat polis jaminan sosial (saat ini 70 tahun) guna memperluas cakupan penerima manfaat perlu dipertimbangkan dalam konteks kebijakan jaminan sosial secara keseluruhan, perlindungan warga lanjut usia, dan bergantung pada anggaran pendapatan dan belanja negara pada setiap periode.
Pada saat yang sama, perlu dilakukan kajian untuk mengkaji dampak sosial-ekonomi guna memastikan kelayakan dan keberlanjutan sistem bantuan sosial di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan ketentuan Pasal 21 Ayat 3 Undang-Undang Jaminan Sosial 2024, yaitu Komite Tetap DPR memutuskan untuk menurunkan batas usia penerima manfaat pensiun sosial secara bertahap berdasarkan usulan Pemerintah sesuai dengan kondisi perkembangan sosial-ekonomi dan kapasitas anggaran negara pada setiap periode.
Selain itu, sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2024 tentang Perubahan atas dan Penambahan Pasal-pasal Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Pasal-pasal Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021, apabila kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat terjamin, Pemerintah Daerah Provinsi dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah keputusan mengenai tingkat bantuan sosial yang lebih tinggi dari yang ditentukan, atau memperluas penerima manfaat kebijakan bantuan sosial untuk kasus-kasus sulit yang belum ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
Sumber: https://vtv.vn/kien-nghi-giam-do-tuoi-huong-che-do-tro-cap-huu-tri-xa-hoi-10025101409480697.htm
Komentar (0)