Perwakilan kementerian dan cabang memberikan informasi lebih lanjut tentang solusi untuk mengembangkan saluran mobilisasi modal dan memerangi barang palsu dan tiruan.
Terkait restrukturisasi pasar modal untuk mengurangi ketergantungan pada kredit perbankan, perwakilan Kementerian Keuangan mengatakan bahwa pada tahun 2025, Vietnam telah berupaya keras agar pasar sahamnya dipertimbangkan untuk ditingkatkan dari pasar frontier menjadi pasar emerging. Selain itu, pada tahun 2025, pasar obligasi akan menerbitkan sekitar 1 kuadriliun, baik untuk obligasi korporasi maupun pemerintah.

Konferensi pers Pemerintah rutin untuk bulan Oktober 2025 berlangsung pada sore hari tanggal 8 November
Wakil Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi menyatakan harapannya bahwa mulai tahun 2026, baik pasar obligasi maupun pasar saham akan mencatat pertumbuhan yang kuat. Perkembangan ini diharapkan dapat memenuhi target mobilisasi modal para pelaku pasar, sekaligus berbagi sebagian beban mobilisasi modal melalui jalur kredit bank umum. Wakil Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi juga menekankan tujuan bersama untuk bekerja sama mengembangkan pasar modal, sekaligus memastikan transparansi, keamanan, dan keberlanjutan.

Wakil Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi
Mengenai solusi spesifik untuk membatasi peredaran barang palsu di platform e-commerce, perwakilan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan bahwa metode bisnis e-commerce saat ini berkembang sangat pesat. Pada tahun 2025, tingkat pertumbuhan diperkirakan mencapai 25-27%, yang merupakan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pemerintah sedang mengajukan rancangan Undang-Undang tentang E-commerce kepada Dewan Perwakilan Rakyat, yang akan mengatur tanggung jawab masing-masing entitas yang terkait dengan platform e-commerce.
Memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus Hoang Huong, seorang perwakilan dari Kementerian Keamanan Publik mengatakan bahwa pada 27 Oktober, badan investigasi melanjutkan penuntutan terhadap terdakwa lain, Nguyen Thi Tuong An (lahir tahun 1993), atas pelanggaran peraturan akuntansi yang mengakibatkan konsekuensi serius. Tindakan terdakwa ini bertujuan untuk membantu Hoang Huong menyembunyikan pendapatan dan mengurangi pajak terutang. Selain itu, badan investigasi menyita dua aset Hoang Huong, yang diperkirakan bernilai lebih dari 300 miliar VND, sebagai ganti rugi. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
>>> Silakan saksikan HTV News pukul 8:00 malam dan 24G World Program pukul 8:30 malam setiap hari di saluran HTV9.
Sumber: https://htv.com.vn/ky-vong-nam-2026-thi-truong-co-phieu-va-trai-phieu-tang-truong-manh-222251109121042773.htm






Komentar (0)