Harapan menjelang kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Aljazair

Akhir pekan lalu, Duta Besar Vietnam untuk Aljazair Tran Quoc Khanh memberikan wawancara kepada wartawan dari Kantor Berita Aljazair (APS), harian revolusioner El Moudjahid dan saluran satelit ESSALAM TV tentang kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Aljazair dari tanggal 18-20 November.

Menurut seorang reporter VNA di Aljazair, Duta Besar Tran Quoc Khanh mengatakan persahabatan tradisional antara kedua negara telah terjalin melalui masa-masa perjuangan revolusioner dan dipupuk oleh banyak generasi pemimpin kedua belah pihak.

Landasan sejarah dan budaya serta kesamaan sikap kedua negara merupakan landasan penting bagi Vietnam dan Aljazair untuk terus meningkatkan hubungan dan memperkuat kerja sama demi kepentingan bersama.

Selama wawancara dengan wartawan asing, Duta Besar Tran Quoc Khanh juga memberikan informasi tentang situasi kerja sama antara kedua negara di bidang politik dan ekonomi; dan berbagi beberapa orientasi untuk mempromosikan perdagangan bilateral, budaya, dan pariwisata.

Selain itu, Dubes juga menjawab pertanyaan pers asing terkait tantangan dalam perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya, terutama dalam konteks Vietnam dan Aljazair tidak memiliki penerbangan langsung, serta mengusulkan sejumlah solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Duta Besar menekankan bahwa kunjungan Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Aljazair memiliki makna historis, karena merupakan kunjungan tingkat tertinggi oleh seorang pemimpin Vietnam ke Aljazair dalam 10 tahun terakhir, sejak kunjungan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung pada tahun 2015.

Duta Besar menyampaikan harapannya bahwa kunjungan tersebut akan membuka banyak perjanjian kerja sama baru, berkontribusi dalam menyempurnakan kerangka hukum dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kalangan bisnis serta masyarakat kedua negara untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang perdagangan, budaya, dan pendidikan.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ky-vong-truoc-them-chuyen-tham-cua-thu-tuong-pham-minh-chinh-toi-algeria-post1077313.vnp