
Salah satu kiriman baja lebar yang diimpor ke Vietnam - Foto: NN
Untuk membatasi aliran baja murah ke Vietnam, mulai Februari 2025, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mulai mengenakan bea masuk anti-dumping sebesar 23,58-27,83% untuk baja gulungan canai panas (HRC) dengan lebar kurang dari 1.880 mm. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, impor baja HRC dalam jumlah besar dengan lebar 1.880 mm atau lebih mulai dilakukan.
Menurut statistik bea cukai, dalam 6 bulan pertama tahun ini, Vietnam mengimpor hampir 650.000 ton baja jenis ini dari China, 15 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Pada bulan Juni saja, volume impor mencapai 215.000 ton, meningkat 26 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perlu dicatat bahwa angka 1.880 mm bukanlah batas teknis wajib, melainkan ambang batas pajak administratif.
Artinya, jika baja memiliki lebar yang "melebihi batas" beberapa milimeter, perusahaan pengimpor dapat sepenuhnya terhindar dari pajak antidumping.
Menurut orang dalam industri, volume baja HRC ukuran lebar yang diimpor saat ini 1-2 juta VND lebih murah daripada baja yang diproduksi di dalam negeri, sehingga menyebabkan perusahaan manufaktur dalam negeri menderita kerugian.
Meskipun jenis baja ini legal di atas kertas dan memenuhi standar produksi, karena ukurannya yang spesifik saat diimpor, penggunaan yang tepat dan efektif memerlukan mesin dengan desain yang signifikan dalam hal fungsi, saluran distribusi, atau pelanggan.
Intinya, ini masih merupakan produk yang dikenakan pajak tetapi "lolos" secara legal dari pagar berkat... beberapa milimeter.
Menurut perhitungan para ahli, jika baja ukuran besar tersebut di atas juga dikenakan tarif pajak yang sama dengan baja ukuran sempit, maka anggaran pendapatan dan belanja negara akan terkumpul tambahan sebesar 90 juta USD atau setara dengan 2.300 miliar VND.
Dr. Hoang Ngoc Thuan, Universitas Perdagangan Luar Negeri, menilai bahwa fenomena impor baja ukuran lebar secara besar-besaran tepat setelah pemberlakuan tindakan pertahanan perdagangan merupakan tanda khas penghindaran pertahanan perdagangan.
Sebelumnya, sejak April 2025, Departemen Pertahanan Perdagangan mengirimkan dokumen kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai mengenai peningkatan pemeriksaan pengiriman baja HRC dengan lebar 1.880 mm atau lebih. Namun, belum ada kebijakan perpajakan yang dikeluarkan tepat waktu.
"Pertahanan perdagangan yang hanya didasarkan pada ambang batas teknis administratif tanpa mekanisme pembaruan cepat akan mudah dielakkan dan tidak efektif," ujar seorang pakar.
Sumber: https://tuoitre.vn/lach-thue-voi-vai-milimet-thep-gia-re-tran-vao-viet-nam-20250723155948988.htm






Komentar (0)