Memiliki dua toko F&B di usia 23 tahun

Elle Bui membuktikan tekadnya yang kuat dengan kesuksesan di usianya yang baru 23 tahun.

Anggaplah “melayani seratus keluarga” sebagai pekerjaan yang mulia

Di Vietnam, orang-orang yang bekerja di industri jasa seperti perhotelan atau F&B sering dicap sebagai 'melayani seratus keluarga', karena mereka harus memuaskan banyak kelompok pelanggan pada saat yang bersamaan.

Namun dari perspektif lain, Bui Nguyen Phuong (Elle Bui), 23 tahun, Hanoi , melihat ini sebagai pekerjaan mulia, yang membawa senyum dan kebahagiaan bagi semua orang.

Elle Bui saat ini menjalankan dua merek F&B yang menjual teh dan kopi, dan bekerja sebagai pekerja lepas yang mengkhususkan diri dalam konsultasi menu untuk bisnis F&B lainnya.

Proyek Elle Bui meninggalkan jejak yang nyata di pasar kuliner yang semarak di Hanoi.

Merek Rosier Fresh Tea & Coffee dari Elle Bui, dengan teh premium yang dicampur dengan selai dan buah segar, telah beroperasi selama 2 tahun, tetapi masih mempertahankan peringkat bintang 5 yang sempurna dari pelanggan dan ribuan umpan balik positif.

Pada saat yang sama, toko roti Brownie Fantasy milik pemilik muda ini juga mempertahankan tingkat umpan balik positif 100% dari pelanggan.

Yang paling laris dan sekaligus menjadi daya tarik Brownie Fantasy adalah resep brownies eksklusif yang telah diteliti dan dikembangkan selama 3 tahun, cocok untuk selera orang Vietnam namun tetap mempertahankan jiwa brownies tradisional.

Bersiaplah

Menengok ke belakang, Elle Bui percaya bahwa setiap momen penting yang datang padanya bagaikan takdir yang baik. Namun kenyataannya, sepanjang perjalanan beberapa tahun terakhir, selalu ada banyak kesempatan tersembunyi yang datang di waktu yang tak terduga, untungnya ia selalu siap secara mental untuk meraihnya.

Saat menjadi mahasiswa jurusan manajemen perhotelan di British University Vietnam (BUV), Elle Bui aktif berpartisipasi dalam banyak program magang, lokakarya pelatihan, kunjungan perusahaan... untuk mendapatkan pandangan realistis tentang industri tersebut.

Sebelum memulai kariernya di F&B, dia menjalankan bisnis Airbnb dan berkesempatan menyajikan hidangan yang dia rancang khusus untuk acara pribadi seperti lamaran, ulang tahun pernikahan, dan lain-lain. 'Setiap pujian dari tamu merupakan sumber kebanggaan bagi saya.

Saya perlahan-lahan jatuh cinta dengan belajar tentang masakan, ilmu makanan, sosiologi makanan... dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam meneliti kue tanpa merasa bosan', kenang Elle Bui tentang hari pertama memulai.

Pada tahun 2019, ketika Elle Bui bekerja di Hotel Opera Hilton Hanoi di bawah program magang BUV, COVID-19 menyerang.

Sementara banyak bisnis bergegas merampingkan bisnisnya, Elle Bui melihat peluang di tengah kekacauan itu dan meluncurkan toko roti daring pertamanya - Brownie Fantasy Bakery & Tea House.

Untuk menyeimbangkan antara bisnis dan studi, dia menerima tawaran untuk mengurangi pesanan besar, mempekerjakan lebih banyak staf untuk mendukung bisnis, dan menyisihkan sejumlah hari tertentu dalam seminggu untuk menerima pesanan.

Kebahagiaan Elle Bui adalah memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan.

"Namun, saya mendapat banyak dukungan dari para guru di BUV. Mereka selalu bersedia menjawab pertanyaan dan membantu saya kapan pun saya membutuhkannya. Pak Julien bahkan memesan kue untuk saya setiap kali beliau mengadakan rapat," kenang Elle Bui.

Ketika pandemi COVID-19 berlalu, ia secara proaktif memperluas model bisnisnya, membuka lebih banyak bisnis langsung di samping toko daring, menguji banyak produk F&B yang berbeda, dan keberuntungan selalu menjadi 'pendampingnya', ketika proyeknya mendapat cinta dan kepercayaan dari banyak pelanggan.

Menu menarik di toko roti Elle Bui

Datang ke manajemen hotel dan layanan makanan dengan penuh semangat, Elle Bui membangun posisi di hati para pengunjung berkat filosofi yang telah dirangkum melalui pengalamannya sendiri dan pengalaman banyak senior.

Hingga kini, ia masih ingat betul apa yang dikatakan gurunya di kelas pertamanya di BUV—yang juga merupakan saat Phuong pertama kali bersentuhan dengan industri ini. "Industri perhotelan dan F&B membutuhkan ketelitian yang tinggi."

"Untuk memastikan pelanggan memiliki pengalaman yang lengkap, kami perlu memanjakan dan merawat kelima indera: penglihatan, sentuhan, pendengaran, penciuman, dan perasa," kenang Elle Bui.

Malam musik live diadakan di Brownie Fantasy.

Mengambil pelajaran dari apa yang ia petik hari itu, ia berbagi: 'Saat saya bertemu pelanggan baru setiap hari, dan menggunakan seluruh kemampuan, kecerdasan, dan emosi saya untuk memastikan produk dan lingkungan yang paling sempurna bagi pelanggan, saya merasa saat itulah saya paling bahagia.

Jadi saya yakin bahwa ini adalah misi saya dalam hidup, dan industri manajemen perhotelan benar-benar merupakan lingkungan yang hebat bagi saya untuk 'berjuang' dengan hasrat saya.

Di balik 'pemilik kecil' 2 toko F&B ini terdapat pondasi ilmu yang kokoh dan guru-guru yang senantiasa menciptakan kondisi dan mendukung sepenuh hati.

Bagi anak muda yang ingin meniti karier di bidang F&B, Phuong menekankan bahwa memulai bisnis F&B bukanlah jalan yang mudah atau santai, tetapi jika cukup bertekad, Anda akan menuai banyak keberhasilan.

"Kualitas produk akan selalu menjadi penentu posisi Anda. Selalu belajar dan ikuti perkembangan tren, tetapi jangan lupakan nilai-nilai inti merek atau janji Anda kepada pelanggan," pungkas Elle Bui.

Sumber: https://tuoitre.vn/lam-chu-hai-cua-hang-fbo-tuoi-23-20240718122955614.htm