Lam Dong bertujuan menjadi pusat industri hijau di Dataran Tinggi Tengah

Setelah bergabung dengan Provinsi Dak Nong dan Binh Thuan , Lam Dong telah menjadi salah satu wilayah terluas di Dataran Tinggi Tengah, dengan luas lebih dari 24.200 km² dan populasi hampir 3,9 juta jiwa. Penggabungan ini tidak hanya membuka peluang bagi restrukturisasi ruang ekonomi, tetapi juga membantu provinsi ini membentuk strategi pembangunan menuju industri yang hijau, modern, dan ramah lingkungan. Dalam orientasi ini, Lam Dong mengidentifikasi peleburan aluminium berteknologi tinggi dan industri pendukung hijau sebagai dua pilar penting untuk membangun fondasi pertumbuhan berkelanjutan.

Menurut Bapak Nguyen Ba Ut, Direktur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lam Dong , provinsi ini menargetkan pada tahun 2030, semua kawasan dan klaster industri di wilayah tersebut akan beroperasi berdasarkan model sirkular, di mana air limbah diolah dan digunakan kembali, limbah padat diklasifikasikan dan didaur ulang; sekaligus, sistem tenaga surya atap akan dipasang untuk mengurangi emisi karbon. Hal ini merupakan langkah penting dalam peta jalan transformasi hijau wilayah tersebut, yang menunjukkan tekad provinsi untuk menghubungkan pembangunan industri dengan perlindungan lingkungan.

Dua kompleks aluminium Nhan Co dan Tan Rai di Lam Dong memiliki hasil produksi lebih dari 1,5 juta ton/tahun, memberikan kontribusi besar terhadap anggaran lokal dan omzet ekspor.

Provinsi ini juga berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk melaksanakan program pengembangan industri pendukung hijau hingga tahun 2035, yang mencakup tiga komponen utama: inovasi teknologi, pembangunan kawasan industri yang ramah lingkungan, dan pelatihan sumber daya manusia teknis untuk mendukung transformasi hijau," tambah Bapak Ut.

Selain itu, Komite Partai Provinsi Lam Dong telah mengusulkan tiga pilar pembangunan utama untuk periode 2025-2035, meliputi peleburan aluminium berteknologi tinggi, pengolahan mendalam produk pertanian, dan industri pendukung hijau. Pembentukan rantai nilai yang menghubungkan berbagai industri akan berkontribusi pada peningkatan proporsi sektor industri dalam PDRB, sekaligus memenuhi persyaratan konversi energi dan pengurangan emisi sesuai komitmen nasional. Keunggulan utama Lam Dong adalah wilayah Dak Nong yang lama memiliki cadangan bauksit sekitar 5,4 miliar ton - sumber daya yang melimpah bagi pembangunan berkelanjutan industri peleburan aluminium. Saat ini, dua kompleks aluminium, Nhan Co dan Tan Rai, beroperasi secara efektif, mencapai output lebih dari 1,5 juta ton/tahun, yang memberikan kontribusi besar terhadap anggaran dan omzet ekspor.

Atas dasar tersebut, Lam Dong mengusulkan peningkatan kapasitas peleburan aluminium menjadi 600.000 ton/tahun pada periode 2025-2030, tetapi dengan arah teknologi yang bersih, hemat energi, dan ramah lingkungan. Proyek-proyek baru akan membutuhkan penerapan lini produksi modern, daur ulang limbah lumpur merah, pengendalian emisi yang ketat, dan pemanfaatan energi terbarukan selama operasi.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Le Trong Yen, menegaskan bahwa provinsi saat ini memprioritaskan proyek peleburan aluminium yang menerapkan teknologi canggih dan berstandar lingkungan tinggi. Semua proyek harus memenuhi standar teknis ramah lingkungan sebelum mendapatkan izin investasi.

Selain industri metalurgi, provinsi ini juga berfokus pada pengembangan industri pendukung ramah lingkungan untuk membangun fondasi bagi rantai nilai industri yang berkelanjutan. Klaster industri di Duc Trong, Bao Lam, dan Krong No sedang direncanakan berdasarkan model kawasan industri ekologis, dengan fokus pada produksi komponen aluminium, peralatan pertanian, material ramah lingkungan, dan kemasan bio. Arah ini tepat dalam konteks perekonomian Vietnam yang sedang mendorong transisi menuju model pertumbuhan hijau dan ekonomi sirkular.

Menurut data dari Kantor Statistik Lam Dong, sektor industri dan konstruksi saat ini menyumbang sekitar 28% dari PDRB, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 9% per tahun. Setelah penggabungan, tujuan provinsi ini adalah untuk meningkatkan proporsi industri hijau dan pengolahan menjadi 35-37% dari PDRB pada tahun 2030, sekaligus mengurangi emisi CO₂ dalam kegiatan produksi setidaknya 15%. Pada saat yang sama, Lam Dong mengidentifikasi energi terbarukan sebagai pilar penting dalam penghijauan industri. Saat ini, provinsi ini memiliki 104 proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas lebih dari 8.200 MW, di mana energi terbarukan menyumbang sekitar 47%. Pemanfaatan sumber energi angin dan matahari yang efektif tidak hanya membantu mengurangi tekanan pada jaringan listrik nasional tetapi juga menciptakan lebih banyak motivasi bagi perusahaan industri hijau untuk berkembang.

Dengan potensi sumber dayanya, sistem infrastruktur industri yang ada, dan orientasi pembangunan yang jelas, Lam Dong secara bertahap membentuk citra pusat industri hijau di Dataran Tinggi Tengah. Model "pengolahan - dukungan - penghijauan" dianggap sebagai kunci untuk membantu provinsi ini meningkatkan nilai ekonomi, melindungi lingkungan, dan bergerak menuju pembangunan berkelanjutan. Dalam waktu dekat, ketika proyek peleburan aluminium berteknologi tinggi, industri pendukung ramah lingkungan, dan energi terbarukan beroperasi secara sinkron, Lam Dong tidak hanya akan menjadi destinasi wisata yang terkenal tetapi juga simbol baru industri hijau Vietnam.

Tag: industri hijau

Sumber: https://moit.gov.vn/phat-trien-ben-vung/lam-dong-huong-toi-trung-tam-cong-nghiep-xanh-tay-nguyen.html