Memperdalam hubungan Vietnam-Kuba yang patut dicontoh

Pada sore hari tanggal 2 November, di Istana Kepresidenan, Presiden Luong Cuong bertemu dengan anggota Politbiro , Ketua Majelis Nasional, dan Presiden Dewan Negara Kuba Esteban Lazo Hernandez dalam rangka kunjungan kerjanya ke Vietnam dari tanggal 2-3 November.

Presiden Luong Cuong menyambut Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba, Esteban Lazo Hernandez. Foto: Lam Khanh/VNA

Menyambut hangat Ketua Majelis Nasional Esteban Lazo, yang kembali ke Vietnam untuk kunjungan kerja hanya dua bulan setelah kunjungan kenegaraan ke Kuba oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, Presiden Luong Cuong sangat menghargai pentingnya kunjungan tersebut dan hasil pembicaraan antara Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man dan Ketua Majelis Nasional Esteban Lazo pada pagi yang sama; meyakini bahwa kunjungan tersebut akan berkontribusi untuk memperkuat solidaritas persaudaraan, persahabatan khusus, kerja sama komprehensif, dan kepercayaan antara Vietnam dan Kuba.

Kedua pemimpin senior tersebut menegaskan tekad mereka untuk lebih memperdalam hubungan Vietnam-Kuba yang patut dicontoh, yang didirikan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Pemimpin Fidel Castro Ruz dan dipelihara oleh banyak generasi pemimpin dan rakyat kedua negara.

Presiden Luong Cuong bertemu dengan Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba, Esteban Lazo Hernandez. Foto: Lam Khanh/VNA

Presiden menyampaikan salam kepada Sekretaris Pertama, Presiden Kuba, dan pemimpin tinggi Kuba lainnya mengenai dampak Badai Oscar pada tanggal 20 Oktober dan situasi penanggulangan pemadaman listrik di Kuba baru-baru ini; menyatakan keyakinannya bahwa negara persaudaraan Kuba akan terus dengan teguh mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan, serta meraih prestasi baru dalam rangka melindungi, membangun, dan mengembangkan negara sosialis Kuba; dan mengucapkan selamat kepada Kuba atas kemenangan pentingnya ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 30 Oktober memberikan suara untuk meloloskan sebuah resolusi yang menuntut AS untuk mengakhiri blokade dan embargo terhadap Kuba dengan mayoritas suara mendukung.

Presiden menekankan bahwa Vietnam ingin memperdalam dan lebih meningkatkan efektivitas hubungan kerja sama dengan negara persaudaraan Kuba di segala bidang, memaksimalkan kekuatan kedua belah pihak, dalam konteks bahwa kedua negara tengah menantikan perayaan ulang tahun ke-65 pembentukan hubungan diplomatik pada tahun 2025 (2 Desember 1960 - 2 Desember 2025), yang telah diberi nama Tahun Persahabatan Vietnam - Kuba oleh para pemimpin senior kedua negara.

Ketua Majelis Nasional Esteban Lazo menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas sambutan hangat dan penuh perhatian dari para pemimpin Partai, Negara, Majelis Nasional, dan rakyat Vietnam serta Presiden Luong Cuong sendiri terhadap delegasi Majelis Nasional Kuba; menegaskan bahwa Kuba selalu mengingat dan menghargai solidaritas, persahabatan, dukungan tulus, dan bantuan praktis yang telah diberikan Partai, Negara, Majelis Nasional, dan rakyat Vietnam kepada Kuba akhir-akhir ini, khususnya di bidang perdagangan beras dan ketahanan pangan, pengembangan produksi pertanian, kerja sama investasi, serta di organisasi regional dan internasional serta forum multilateral.

Kamerad Esteban Lazo menekankan bahwa Kuba sangat tertarik untuk bertukar dan belajar dari pengalaman Vietnam yang kaya dalam proses menghilangkan kekurangan ekonomi dan menyelesaikan kesulitan serta tantangan saat ini.

Presiden Luong Cuong, Presiden Majelis Nasional Kekuatan Rakyat Kuba, Esteban Lazo Hernandez, dan para delegasi. Foto: Lam Khanh/VNA

Kedua belah pihak sepakat untuk secara aktif dan efektif melaksanakan komitmen dan kesepakatan tingkat tinggi yang dicapai selama kunjungan kenegaraan ke Kuba oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam pada bulan September 2024, serta hasil pertemuan antar-parlemen pertama Majelis Nasional kedua negara; pada saat yang sama, terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di organisasi internasional dan forum multilateral.

Sumber