Sejak pagi hari tanggal 2 September, puluhan ribu orang memadati Stadion My Dinh, di Jalan Le Quang Dao, untuk menyaksikan pertunjukan kembang api.
Tepat pukul 6:40 pagi pada tanggal 2 September, 21 meriam ditembakkan secara bersamaan diiringi musik Lagu Kebangsaan Vietnam, membuka perayaan Hari Nasional ke-80, parade, dan pawai.
Setiap granat 105mm beratnya hampir 2,3 ton dan dioperasikan langsung oleh tiga penembak, dengan penembak nomor 1 menarik pelatuk untuk menembakkan setiap tembakan, penembak nomor 2 membuka dan menutup sungsang, dan penembak nomor 3 mengisi amunisi ke dalam bilik.
21 tembakan meriam dalam satu menit. Ini adalah upacara tertinggi yang dilakukan pada acara-acara penting negara dan untuk menyambut kepala negara.
Setiap kali kembang api dinyalakan, ribuan orang bersorak. Bapak Nguyen Van Thang (70 tahun, dari Bac Ninh) bercerita bahwa pada sore hari tanggal 1 September, ia bersama anak-cucunya naik bus ke Hanoi untuk menyaksikan pertunjukan kembang api pada pagi hari tanggal 2 September.
"Saya dulu anggota pasukan artileri, jadi bagi saya, bunyi rentetan meriam bukan hanya upacara pembukaan yang khidmat, tetapi juga membangkitkan kenangan masa pertempuran," ujar Thang.
Menyaksikan penghormatan senjata sebanyak 21 kali di My Dinh, di tengah alunan lagu kebangsaan yang megah, Tn. Thang dengan jelas merasakan kebanggaan dan semangat bangsa.
"Ini adalah kesempatan langka bagi generasi muda untuk melihat nilai-nilai militer dan sejarah, sehingga menjadi lebih patriotik dan menghargai perdamaian saat ini," tambah Bapak Thang.
Berbagi kegembiraan yang sama, Ibu Tran Thu Ha (25 tahun, distrik Cau Giay, Hanoi) mengatakan dia mengundang teman-temannya ke stadion My Dinh pagi-pagi sekali.
"Sebelumnya, saya hanya tahu tentang upacara penembakan meriam melalui televisi. Sekarang, menyaksikan suasana khidmat dan suara tembakan meriam yang menggema di antara puluhan ribu orang, sungguh mengesankan," ujar Ibu Ha.
Ibu Ha mengatakan ini bukan sekedar upacara pembukaan tetapi juga momen silaturahmi antar warga, agar setiap warga merasa bangga menjalani hari-hari penting Tanah Air.
Baginya, gema meriam itu juga menjadi pengingat pengorbanan para leluhurnya dan tanggung jawab generasi muda masa kini untuk melestarikan capaian revolusi.
Sumber: https://baoquangninh.vn/can-canh-khai-hoa-21-phat-dai-bac-o-san-my-dinh-dip-2-9-3374092.html
Komentar (0)