Sebuah pertunjukan di program seni |
Program seni berlangsung mulai pukul 20.00, termasuk berbagai pertunjukan khusus yang memuji Partai, Paman Ho, negara, dan rakyat Vietnam, yang berkontribusi menciptakan suasana gembira dan khidmat pada Hari Kemerdekaan. Program ini dipersembahkan oleh Pusat Konservasi Monumen Hue dan Teater Seni Tradisional Kerajaan Hue.
Pertunjukan seni "Melodi Tanah Air" tidak hanya menampilkan karya musik , tari, dan puisi yang sarat makna, tetapi juga ungkapan rasa terima kasih yang mendalam kepada generasi terdahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Berdurasi 90 menit, program ini terdiri dari 3 bagian: "Melodi Tanah Air", "Melanjutkan Kisah Perdamaian ", dan "Aspirasi untuk Bangkit". Program ini mengajak penonton kembali ke momen-momen heroik bersejarah selama 80 tahun perjuangan namun tetap berjaya bagi bangsa melalui musik.
Dari “The Road We Take” karya musisi Huy Du hingga “The Unification Song” yang digubah oleh musisi Vo Van Di, yang pertama kali bergema di radio Voice of Vietnam pada awal tahun 1976, bagaikan sorak sorai rakyat dan prajurit seluruh negeri yang berbagi kegembiraan atas negara yang bersatu, negara yang bersatu.
Lagu "Melodi Tanah Air" karya musisi Tran Tien erat kaitannya dengan perjuangan mempertahankan kedaulatan negara di setiap periode sejarah. Selama bulan September yang bersejarah ini, seluruh negeri dan Kota Hue merayakan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional pada 2 September. Ini merupakan tonggak sejarah bangsa yang gemilang, yang menambah motivasi spiritual bagi generasi mendatang untuk terus menorehkan tradisi mulia bangsa kita.
"I Wish to Be a Vietnamese" karya musisi Doan Minh Quan adalah lagu yang mengungkapkan cinta dan kebanggaan nasional secara mendalam. Melalui lagu ini, lagu ini mengenang masa lalu bangsa yang gemilang, yang mengandung semangat ketahanan dan pengorbanan yang mendalam.
"Lanjutkan kisah perdamaian" adalah lagu yang menyampaikan pesan mendalam tentang kerinduan akan perdamaian, semangat solidaritas, dan tanggung jawab generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai sakral yang diperjuangkan oleh para leluhur kita dengan darah mereka. Lagu ini merupakan pengingat sekaligus panggilan bagi generasi masa kini untuk terus menorehkan lembaran sejarah yang heroik—namun melalui tindakan nyata untuk membangun, mengembangkan, dan menyebarkan perdamaian.
"Kembalilah dan dengarkan aku menyanyikan ibu kota kuno" adalah sebuah gubahan karya Tuan Phuong. Lagu ini liris, mendalam, dan penuh cinta untuk tanah air, terutama untuk ibu kota kuno Hue. Dengan citra-citra familiar seperti Ngu Binh, Thien Mu, Huong Giang, Ngo Mon…, liriknya menggambarkan Hue yang kuno, lembut, dan penuh mimpi.
Dan lagu "Aspirasi Kota Hue untuk Terbang Tinggi" karya musisi Nguyen Anh Tri yang dibawakan oleh paduan suara pria dan wanita serta kelompok tari dari Teater Seni Tradisional Kerajaan Hue menegaskan: Melalui perjalanan panjang melintasi negeri, bersama dengan seluruh negeri, Kota Hue telah dan sedang berjuang dengan aspirasi untuk pembangunan sebagaimana yang tersirat dalam judul lagu "Aspirasi Kota Hue untuk Terbang Tinggi".
Acara seni diakhiri dengan pertunjukan kembang api di ketinggian dengan 1.000 kembang api yang menerangi Menara Bendera Hue, menghadirkan momen-momen yang mengesankan bagi puluhan ribu penonton.
Berikut beberapa foto acara seni bertema "Melodi Tanah Air" yang direkam oleh wartawan Surat Kabar Hue Today:
Sejumlah besar penonton menyaksikan acara seni tersebut. |
Program ini dilaksanakan oleh Pusat Konservasi Monumen Hue. |
Pertunjukan tersebut dipentaskan secara rumit di panggung modern di depan Gerbang Ngo Mon. |
Liriknya mengandung pesan yang mendalam tentang kerinduan akan kedamaian, solidaritas, dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga nilai-nilai suci yang telah ditumpahkan darah oleh para leluhur kita untuk melindungi dan melestarikannya. |
Acara kesenian tidak hanya menampilkan karya musik, tari, dan puisi yang mendalam, tetapi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada generasi terdahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa dan kebebasan Tanah Air. |
Acara seni diakhiri dengan pertunjukan kembang api di ketinggian dengan 1.000 kembang api yang menerangi Menara Bendera Hue, menghadirkan momen-momen yang mengesankan bagi puluhan ribu penonton. |
Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/theo-dong-thoi-su/man-nhan-voi-chuong-trinh-nghe-thuat-giai-dieu-to-quoc-va-phao-hoa-tam-cao-chao-mung-quoc-khanh-2-9-157382.html
Komentar (0)