Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Rencana Nomor 267/KH-CT tanggal 6 Mei 2025 Departemen Politik (Akademi Ekonomi Militer) tentang penguatan sosialisasi dan pendidikan hukum bagi pemuda Akademi, dalam rangka menyambut Konferensi yang merangkum hasil kerja Serikat Pemuda dan Gerakan Pemuda periode 2022-2025.

Sejak awal program, suasana konferensi memancarkan semangat keseriusan, tanggung jawab, dan solidaritas, khas lingkungan militer. Perwakilan Panitia Penyelenggara menekankan: "Generasi muda Akademi Teknik Militer tidak hanya harus belajar dan berlatih dengan baik, tetapi juga harus menjadi pelopor dalam mematuhi hukum, disiplin militer, dan membangun budaya berlalu lintas yang sehat. Ini merupakan wujud nyata karakter dan kepribadian calon perwira zeni."
Kegiatan ini tidak saja memberikan bekal pengetahuan hukum kepada anggota serikat dan generasi muda, tetapi juga menumbuhkan kesadaran diri dan tanggung jawab kewarganegaraan saat bertugas di lalu lintas, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan citra prajurit muda yang beradab dan patut dicontoh di mata masyarakat.
Reporter program, Kapten Master Pham Tien Tai, Perwira Akademi Kepolisian Rakyat, menyampaikan presentasi yang hidup, mudah dipahami, dan praktis. Dengan gaya yang ramah dan contoh-contoh spesifik, beliau membantu para siswa memahami secara mendalam hubungan antara disiplin militer dan budaya keselamatan lalu lintas.
"Keselamatan lalu lintas bukan hanya peraturan hukum, tetapi juga perwujudan budaya disiplin. Seorang prajurit teknis, baik di barak maupun di masyarakat, harus menunjukkan standar dalam setiap tindakan, perkataan, dan perilaku saat berpartisipasi dalam lalu lintas," tegas Kapten Master Pham Tien Tai.
Ia juga menunjukkan bahwa, menurut statistik dari Komite Keselamatan Lalu Lintas Nasional, lebih dari 60% kecelakaan lalu lintas serius melibatkan orang di bawah usia 35 tahun, terutama karena kurangnya kesadaran, ngebut, penggunaan alkohol, dan perangkat elektronik saat mengemudi. Bagi prajurit muda, kepatuhan terhadap disiplin lalu lintas bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga tolok ukur kualitas, kehormatan, dan citra Akademi.
Selama diskusi, banyak mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang cara menangani situasi nyata saat mengalami kecelakaan lalu lintas, proses pelaporan, pendampingan korban, atau perilaku yang harus dihindari agar tidak melanggar hukum. Pelapor menyampaikan informasi spesifik, disertai instruksi tentang keterampilan pertolongan pertama dan keterampilan perlindungan diri saat berpartisipasi dalam pelatihan, penelitian, dan kegiatan konstruksi teknis.



"Generasi muda Akademi Teknik Militer adalah garda terdepan. Kalian tidak hanya perlu memahami hukum, tetapi juga mengamalkannya, menjadikan kesadaran keselamatan sebagai kebiasaan sehari-hari. Ketika setiap tindakan dilandasi semangat disiplin, masyarakat akan lebih aman dan lalu lintas akan lebih beradab," tegas Kapten Pham Tien Tai.
Tak hanya menimba ilmu, para pemuda Akademi juga mentransformasikan semangat dakwah hukum menjadi teladan dalam mengelola keselamatan lalu lintas secara mandiri, menjadi tim pemuda teladan, serta melakukan kegiatan komunikasi internal, serta menyebarkan semangat "menolak pelanggaran lalu lintas" di lingkungan unitnya.
Sesi propaganda berakhir dalam suasana serius namun hangat. Perwakilan Panitia Pelaksana menyampaikan harapan bahwa setelah konferensi, setiap mahasiswa akan menjadi "propagandis hukum", berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai budaya disiplin, keselamatan, dan tanggung jawab kepada masyarakat. Disiplin adalah kekuatan tentara dan juga akar budaya berlalu lintas. Akademi berharap setiap anggota serikat pemuda akan menghidupkan semangat disiplin baja tersebut, sehingga di mana pun ada tentara teknis, akan ada citra yang beradab, tertib, dan aman.
Konferensi tersebut meninggalkan kesan yang kuat, tidak hanya dari jumlah atau slogan, tetapi juga dari semangat belajar yang serius, sikap reseptif dan rasa tanggung jawab para pemuda Akademi Teknik Militer.
“Saya yakin bahwa pemahaman dan tindakan yang benar hari ini akan menjadi landasan bagi Anda untuk melangkah ke masa depan dengan percaya diri, disiplin, dan kemanusiaan,” ujar Kapten, Master Pham Tien Tai sebelum mengakhiri sesi propaganda.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/lan-toa-van-hoa-an-toan-giao-thong-trong-tuoi-tre-quan-doi-20251107111040833.htm






Komentar (0)