Kaum muda belajar tembikar di Phuoc Tich, membuka harapan bagi kesinambungan dan inovasi bagi desa kerajinan. |
Komunitas membuka jalan
Kekuatan komunitas ini ditunjukkan melalui proyek "Jejak Warisan" yang diinisiasi oleh Dana Kewirausahaan Sains dan Teknologi Vietnam (SVF). Lebih dari 6.800 orang berpartisipasi, menempuh jarak lebih dari 407.000 km di atas platform lari, menyumbang 1 miliar VND untuk dana dukungan warisan. Angka ini bukan hanya mengesankan, tetapi juga menunjukkan semangat masyarakat yang mendampingi warisan. Masyarakat telah melakukan bagian mereka, dan langkah selanjutnya adalah tanggung jawab pemerintah, pelaku bisnis, dan organisasi profesional untuk mengubah dukungan tersebut menjadi hasil yang berkelanjutan.
Sebuah survei di Hue menunjukkan bahwa identitas kerajinan tradisional masih mempertahankan nilainya. Tembikar Phuoc Tich menggunakan teknik tradisional, anyaman bambu Bao La mempertahankan semangat kerajinannya, dan Perusahaan Marie dengan produk kerajinannya masih memancarkan keterampilan para pengrajinnya. Hal ini menjadi fondasi bagi terbentuknya produk budaya kreatif dengan ciri khasnya sendiri, yang mampu bersaing di pasar yang luas.
Peluang menjadi lebih nyata ketika banyak kekuatan bergandengan tangan. Perusahaan, bank, organisasi rintisan, dan pemerintah telah bergabung dalam proses konsultasi. Pada Konferensi "Menerapkan Proyek Inovasi Warisan Budaya, Mempromosikan Industri Budaya Kreatif, Mengembangkan Masa Depan Berkelanjutan" pada 16 September, Ibu Tran Thi Thuy Yen, Wakil Direktur Departemen Sains dan Teknologi, mengatakan bahwa citra desa kerajinan kini tidak hanya dikaitkan dengan para lansia, tetapi juga dengan meningkatnya partisipasi kaum muda dengan ide dan tindakan baru. Kehadiran generasi muda adalah angin yang menciptakan kondisi bagi kerajinan tradisional untuk memiliki lebih banyak peluang bagi pembangunan berkelanjutan.
Namun, masih banyak kekhawatiran. Desa tembikar Phuoc Tich, meskipun telah berinvestasi dalam infrastruktur, masih menghadapi kesulitan dalam hal produksi. Bao La telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan kualitasnya, tetapi belum menemukan jalur distribusi yang stabil. Ibu Duong Thi Thu Truyen, Wakil Direktur Dinas Pariwisata , memberikan alasannya: Untuk waktu yang lama, daerah ini memiliki banyak ide, tetapi belum memiliki tindakan nyata. Beliau menekankan perlunya setidaknya satu atau dua desa kerajinan yang benar-benar dapat menghasilkan pendapatan dari produk mereka untuk dijadikan model.
Merek menentukan vitalitas
Survei lapangan dan konsultasi telah menghasilkan gambaran multidimensi. Bapak Truong Thanh Hung, Wakil Ketua Dewan Penasihat Nasional untuk Inovasi dan Kewirausahaan, mengatakan bahwa mengubah perajin menjadi wirausaha tidaklah realistis. Menurutnya, solusi yang tepat adalah kombinasi kekuatan, di mana perajin melestarikan semangat kerajinan, sementara wirausahawan dan pakar berperan sebagai pasar, produk, dan merek.
Ibu Nguyen Nha Quyen, Direktur Operasional SVF, menegaskan bahwa inovasi berbasis warisan hanya bermakna jika semua pihak terhubung. Menurutnya, warisan perlu dilihat sebagai sebuah ekosistem, tempat para perajin, wirausahawan, pengelola, dan masyarakat bekerja sama untuk mengubah nilai-nilai budaya menjadi kekuatan sosial-ekonomi. Ini bukan hanya cara untuk melestarikan, tetapi juga satu-satunya cara agar warisan dapat benar-benar hidup.
Kendala terbesar adalah merek. Ibu Le Thu Hien, Pendiri & CEO Legacy Brand, sangat yakin bahwa desa kerajinan harus bertahan hidup berkat pesanan, bukan hanya kenangan. Tanpa merek, produk hanya akan menjadi suvenir kecil, sehingga sulit untuk menciptakan rantai nilai yang lebih besar. Merek dan pesanan adalah ukuran eksistensi yang paling nyata.
Kapasitas produksi dan pemasaran yang lemah juga menjadi tantangan. Bapak Nguyen Bao Quoc, anggota Dewan Penasihat Nasional untuk Startup Inovatif, menunjukkan bahwa perusahaan seringkali bersikap pasif ketika menghadapi pesanan besar, kurang memiliki keterampilan penetapan harga dan pemasaran, serta belum membangun gudang data yang kreatif. Akibatnya, produk mudah diulang, sulit bersaing, dan pendapatan pengrajin tetap tidak stabil.
Sumber: https://huengaynay.vn/kinh-te/nong-nghiep-nong-thon/lang-nghe-phai-song-duoc-bang-don-hang-158503.html
Komentar (0)