Tn. Kim Jong-un menyatakan keinginannya untuk memperkuat kerja sama strategis Rusia-Korea Utara, menegaskan dukungan dan solidaritas Pyongyang dengan Moskow.
"Keadilan pasti akan menang dan rakyat Rusia akan terus menorehkan kejayaan dalam sejarah kemenangan," ujar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam pesannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Hari Nasional Rusia, 12 Juni.
Menurut Bapak Kim Jong-un, persahabatan antara Korea Utara dan Rusia merupakan "aset strategis yang berharga" dan negaranya akan terus berupaya mengembangkan hubungan kerja sama tersebut. Beliau juga menyerukan "kerja sama strategis yang lebih erat" dengan Moskow.
Bapak Kim Jong-un menegaskan bahwa berjabat tangan dengan Presiden Rusia sejalan dengan keinginan bersama rakyat kedua negara untuk memenuhi tujuan besar membangun negara yang kuat.
Pemimpin Kim Jong-un pada pertemuan Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea di Pyongyang pada bulan Januari. Foto: KCNA
Pemimpin Korea Utara mengatakan perjuangan rakyat Rusia melawan kekuatan musuh yang "merampas kedaulatan dan keamanan Moskow" telah memasuki "tahap baru yang menentukan" dan rakyat Korea Utara "sepenuhnya mendukung dan bersatu" dengan Rusia.
Sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina, Korea Utara telah memperkuat hubungan dekatnya dengan Rusia, secara terbuka mendukung Moskow dalam pernyataan-pernyataan mereka maupun di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menurut Pyongyang, "kebijakan hegemonik dan otoriter" AS dan Barat adalah penyebab perang tersebut.
AS menuduh Korea Utara memasok senjata ke Rusia, sesuatu yang dibantah oleh Moskow dan Pyongyang.
Dalam ucapan selamatnya kepada Bapak Putin pada Hari Kemenangan tanggal 9 Mei, pemimpin Korea Utara tersebut menyatakan keyakinannya bahwa Rusia akan melenyapkan semua ancaman dari "kekuatan musuh, menghancurkan semua tantangan, dan menang dalam upaya memastikan kedaulatan, martabat, dan stabilitas regional negara."
Huyen Le (Menurut Reuters, Yonhap )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)