Pada malam hari tanggal 18 Mei 2024, satuan tugas khusus Kepolisian Kota Lao Cai berkoordinasi dengan departemen profesional dan Kepolisian Provinsi untuk menyamar guna berpatroli dan mengatur lalu lintas, sehingga mendeteksi dan menangani banyak anak muda yang mengendarai sepeda motor modifikasi yang menyebabkan kekacauan di jalan.
Dalam melaksanakan Rencana 663 Kepolisian Provinsi Lao Cai, banyak kelompok kerja khusus yang menyamar dan secara terbuka melaksanakan tugasnya di jalan raya kota Lao Cai untuk mendeteksi pelanggaran keselamatan lalu lintas, termasuk memperkuat tindakan profesional guna menangani kelompok anak muda yang melakukan kebut-kebutan, berkelok-kelok, berbelok-belok, dan memodifikasi pipa knalpot, yang dapat menimbulkan ketidakamanan, gangguan, dan potensi kecelakaan lalu lintas...
Pada malam tanggal 18 Mei, selama proses kerja, kelompok kerja khusus menemukan sekelompok anak muda berusia 14 hingga 17 tahun yang mengemudikan kendaraan tanpa plat nomor, tanpa helm, dan dengan knalpot modifikasi dengan kecepatan tinggi di beberapa jalan di Kelurahan Nam Cuong, Kota Lao Cai. Dengan tindakan profesional, sekitar pukul 22.00, kelompok kerja membawa 5 kendaraan dan banyak anak muda ke kantor pusat untuk mendata pelanggaran-pelanggaran seperti: Kendaraan tanpa plat nomor, spion, helm, membawa orang tanpa helm, kendaraan tanpa knalpot, dan tanpa STNK...

Periksa bagasi mobil untuk melihat apakah ada pelanggaran.

Buat catatan penanganan pelanggaran.

Sebelumnya, sekitar pukul 02.00 dini hari tanggal 7 Mei 2024, satuan tugas khusus juga menemukan, memeriksa, dan menangani sekelompok anak muda yang melanggar ketertiban dan keselamatan lalu lintas, dengan membawa berbagai alat bantu seperti pisau dan parang rakitan. Satuan tugas menyusun berita acara untuk menindak tegas semua pelanggaran sesuai hukum.

Menurut pimpinan Kepolisian Resor Kota Lao Cai, pada waktu mendatang, satuan tugas yang disamarkan tersebut akan memperkuat tugasnya dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas di berbagai wilayah dan jalur pada rentang waktu yang berbeda-beda guna mencegah dan menindak tegas pelanggaran lalu lintas, khususnya kasus balap liar, ugal-ugalan, oleng, ngebut yang dapat menimbulkan rasa tidak aman dan tertib lalu lintas.
Sumber






Komentar (0)