
Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Nguyen Thi Thanh Lich (kedua dari kiri) mempersembahkan dupa kepada para martir
Yang hadir dalam upacara peringatan tersebut adalah kawan Nguyen Thi Thanh Lich - Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, Ketua Komite Pengarah Provinsi 515; para pemimpin sejumlah departemen dan cabang provinsi; serta para pemimpin dan masyarakat komune Ia Boong.
Oleh karena itu, upacara peringatan diselenggarakan sesuai dengan ritual agama Buddha, dengan tujuan untuk mendoakan agar jiwa para martir heroik dibebaskan dan beristirahat dalam kedamaian abadi.

Para delegasi, angkatan bersenjata dan masyarakat Kecamatan Ia Boong mempersembahkan dupa, mengenang dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengorbanan para putra berprestasi yang gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Dalam suasana khidmat, sakral dan penuh haru, para delegasi, angkatan bersenjata dan masyarakat kecamatan Ia Boong mempersembahkan dupa dan bunga sebagai kenangan dan ungkapan rasa syukur yang mendalam atas pengorbanan anak-anak berprestasi yang gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Inilah kesempatan bagi kita untuk menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air, sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme dan moralitas "Saat minum air, ingatlah sumbernya" kepada generasi muda masa kini.

Segera setelah upacara peringatan, panitia penyelenggara memindahkan jenazah para martir ke Pemakaman Martir Chu Prong.
Sebelumnya, dari tanggal 6 hingga 20 Oktober, berdasarkan informasi yang diberikan oleh masyarakat, para perwira dan prajurit Tim K52 berkoordinasi dengan Komune Ia Boong untuk mencari dan mengumpulkan 18 jenazah martir di Desa Ga, Komune Ia Boong. Beberapa sampel biologis telah diserahkan oleh Komando Militer Provinsi kepada Balai Forensik Militer, Departemen Medis Militer untuk diperiksa dan diidentifikasi. Awalnya, Komando Militer Provinsi menetapkan bahwa mereka adalah para martir yang gugur dalam perang perlawanan melawan AS, dari tahun 1960 hingga 1972.
Segera setelah upacara peringatan, panitia penyelenggara memindahkan jenazah para martir ke Pemakaman Martir Chu Prong untuk mempersiapkan kunjungan, upacara peringatan, dan pemakaman jenazah para martir pada sore hari di hari yang sama.

Membawa jenazah para martir ke Pemakaman Martir Chu Prong


Jenazah para martir tiba di Pemakaman Martir Chu Prong.
Sumber: https://gialai.gov.vn/tin-tuc/hoat-dong-cua-lanh-dao/le-cau-sieu-anh-linh-cac-liet-si-tai-xa-ia-boong.html






Komentar (0)