1. Asal usul dan makna Festival Pangsit Changzhou
Festival Roti Changzhou berawal pada abad ke-19, ketika masyarakat Changzhou mengadakan upacara untuk berterima kasih kepada para dewa atas bantuan mereka dalam mengatasi kelaparan dan wabah penyakit. Inti dari festival ini adalah roti, simbol perdamaian dan kemakmuran, yang dipersembahkan kepada para dewa sebagai berkah.
Acara ini bukan hanya untuk menghormati budaya tradisional, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan solidaritas dan rasa syukur. Festival Pangsit Changzhou memiliki makna mendalam tentang semangat komunitas, yang mendorong semua orang untuk bergandengan tangan melindungi nilai-nilai budaya yang unik.
>>> Lihat paket wisata Hong Kong terbaru:
1. Hong Kong: Puncak Victoria - Teluk Air Dangkal - Biara Chi Lin - 1 hari bebas
2. Hong Kong: Jelajahi Disneyland (Nikmati Pelayaran Malam Bauhinia bintang 5)
2. Waktu dan lokasi Festival Roti Changzhou
Festival Cheung Chau Bun biasanya berlangsung pada bulan April atau Mei, bertepatan dengan Festival Perahu Naga. Pulau Cheung Chau, daerah yang tenang jauh dari pusat Hong Kong, menjadi lokasi acaranya. Keindahan alam dan suasana kuno pulau ini semakin menambah daya tarik festival ini.
Selama festival, seluruh Changzhou dihiasi dengan ribuan pangsit dan pertunjukan seni tradisional. Jalan-jalan kecil pun ramai, menciptakan suasana riang dan hangat.
3. Sorotan unik dari Festival Pangsit Changzhou
Puncak Festival Roti Changzhou adalah kompetisi memanjat menara roti. Menara-menara tinggi dibangun dari ribuan roti, dan para peserta berlomba mengumpulkan roti dari puncak menara. Inilah bagian paling seru dari festival ini, yang menarik perhatian penduduk lokal maupun wisatawan.
Selain itu, festival ini juga menampilkan tari naga, barongsai, dan permainan rakyat yang unik. Setiap kegiatan dijiwai dengan identitas budaya dan semangat gembira, menciptakan daya tarik Festival Pangsit Changzhou yang tak tertahankan.
4. Makanan dan pangsit di Festival Pangsit Changzhou
Bakpao adalah jiwa dari Festival Bakpao Changzhou. Bakpao tradisional ini terbuat dari tepung terigu halus dan diisi dengan kacang merah atau biji teratai, dengan rasa manis dan lembut. Lebih dari sekadar makanan, bakpao juga dianggap sebagai simbol budaya yang menyampaikan nilai-nilai spiritual yang mendalam.
Selain pangsit, festival ini juga menyajikan beragam kuliner lokal yang lezat, mulai dari hidangan laut segar hingga hidangan tradisional Hong Kong. Bagi para pecinta kuliner, Festival Pangsit Cheung Chau adalah surga sejati.
5. Pengalaman berpartisipasi dalam Festival Pangsit Changzhou
Untuk menikmati Festival Cheung Chau Bun sepenuhnya, pengunjung disarankan untuk memesan tiket feri lebih awal karena pulau ini sangat ramai selama periode ini. Memilih pakaian yang nyaman dan membawa air minum sangat penting untuk menikmati aktivitas luar ruangan.
Datanglah lebih awal untuk melihat menara pangsit yang mengesankan sebelum kompetisi dimulai. Pengunjung juga disarankan untuk menikmati hidangan lokal agar dapat menikmati festival sepenuhnya.
Festival Cheung Chau Bun adalah acara yang mencerminkan identitas budaya dan semangat masyarakat Hong Kong. Festival ini bukan hanya kesempatan untuk berdoa memohon perdamaian dan kemakmuran, tetapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi dan merasakan salah satu festival paling unik di Asia. Jika Anda mencintai budaya tradisional dan mencari pengalaman baru, Festival Cheung Chau Bun adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, silakan hubungi:
VIETRAVEL
190 Pasteur, Vo Thi Sau Ward, District 3, HCMC
Telp: (028) 3822 8898 - Hotline: 1900 1839
Halaman penggemar: https://www.facebook.com/vietravel
Situs web: www.travel.com.vn
Sumber artikel: Dikumpulkan dan disusun
@tipsperjalanan #tipsperjalanan
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/le-hoi-banh-bao-truong-chau-v16405.aspx
Komentar (0)