Laporan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan bahwa menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, Badai Ragasa (Badai No. 9) merupakan badai yang sangat kuat dengan perkembangan yang kompleks dan kemungkinan akan berdampak langsung pada sebagian besar provinsi dan kota di seluruh negeri. Hujan deras yang disebabkan oleh badai ini menimbulkan risiko banjir bandang, tanah longsor, dan banjir yang meluas, terutama di daerah dengan medan terjal dan tanah yang lemah.
Bahasa Indonesia: Untuk merespons secara proaktif, meminimalkan kerusakan, dan memastikan keselamatan bagi orang dan properti di sektor pendidikan , Menteri Pendidikan dan Pelatihan meminta Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi dan kota di Lam Dong dan di atasnya untuk secara ketat menerapkan konten berikut:
Memantau secara ketat perkembangan badai dan banjir, menjaga komunikasi rutin dengan pihak berwenang dan pasukan penyelamat setempat untuk memberikan respons cepat jika terjadi insiden;
Mengembangkan rencana untuk memastikan keselamatan bagi siswa, guru, dan manajer pendidikan; menyiapkan rencana pembelajaran daring dan menunda jadwal sekolah selama hari-hari badai yang rumit;
Meninjau, memeriksa, dan mengkonsolidasikan fasilitas sekolah, terutama di sekolah-sekolah terpencil di daerah terpencil, di mana terdapat risiko tanah longsor atau banjir yang tinggi; Memindahkan aset, mesin, peralatan, meja, kursi, dan catatan ke tempat yang aman untuk meminimalkan kerusakan, kehilangan, dan kehilangan;
Bersiaplah untuk menerima orang-orang yang hendak berlindung dari badai di sekolah ketika keselamatan terjamin; Segera perbaiki kerusakan; bersihkan dan sanitasi sekolah/ruang kelas segera setelah badai untuk memastikan keselamatan, kebersihan, dan pencegahan penyakit, dll.
Sumber: https://nhandan.vn/len-cac-phuong-an-bao-dam-an-toan-cho-hoc-sinh-giao-vien-trong-bao-ragasa-post909683.html
Komentar (0)