Dalam artikel utama di lamannya, AVC menekankan bahwa tim voli putri Vietnam membuat kebangkitan spektakuler dengan meraih kemenangan gemilang 3-2 atas juara bertahan Thailand untuk menjuarai SEA V.League untuk pertama kalinya.
Bich Tuyen adalah pemain yang membuat perbedaan, membawa kemenangan bersejarah bagi tim Vietnam melawan Thailand.
FOTO: SAVA
Apa yang dikatakan pelatih dan kapten tim voli putri Thailand setelah kalah dari Vietnam untuk pertama kalinya?
Artikel di AVC melaporkan bahwa, di hadapan sorak sorai 3.000 penonton yang antusias, tim tuan rumah berhasil bangkit dari ketertinggalan dua pertandingan dan mengalahkan Thailand untuk pertama kalinya, sekaligus menjuarai turnamen regional untuk pertama kalinya. Kemenangan ini membuat para penggemar Vietnam bersorak kegirangan karena sepanjang sejarah SEA Games atau SEA V.League, tim Vietnam belum pernah mengalahkan Thailand.
AVC juga berkomentar bahwa tim Thailand membawa susunan pemain terbaik ke putaran kedua SEA V.League dengan bintang-bintang seperti Pimpichaya Kokram, Ajcharaporn Kongyot, Hattaya Bamrungsuk, Thatdao Nuekjang, dan Chatchu-on Moksri. Sementara itu, tim Vietnam juga memiliki susunan pemain terkuat dengan bintang-bintang Nguyen Thi Bich Tuyen dan Tran Thi Thanh Thuy.
Tim voli putri Thailand kehilangan gelar juara SEA V.League untuk pertama kalinya dari tim Vietnam
FOTO: SAVA
Halaman beranda AVC mengutip pernyataan kapten Ajcharaporn yang mengakui: "Kami tidak mampu melancarkan serangan sayap dan mengatur pertahanan, dan kemudian permainan berbalik menguntungkan tim Vietnam. Tim tuan rumah bermain sangat baik. Mereka memiliki seorang finisher sejati yang dapat bersinar di saat yang tepat (Nguyen Thi Bich Tuyen - PV). Kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga saat kami mempersiapkan diri untuk kejuaraan dunia mendatang di kandang sendiri."
Setelah pencapaian bersejarah menjuarai SEA V.League untuk pertama kalinya, tim voli putri Vietnam juga sedang mempersiapkan diri untuk kejuaraan dunia yang akan berlangsung dari 22 Agustus hingga 7 September di Thailand. Ini juga merupakan pertama kalinya tim Vietnam berpartisipasi dalam turnamen ini dan bertujuan untuk belajar dari lawan-lawan tangguh. Target terpenting di tahun 2025 yang diincar Nguyen Thi Bich Tuyen dan rekan-rekannya adalah medali emas di SEA Games ke-33 yang akan berlangsung pada bulan Desember, juga di Thailand.
Source: https://thanhnien.vn/lien-doan-bong-chuyen-chau-a-chien-thang-vang-doi-cua-bong-chuyen-nu-viet-nam-185250811074713596.htm
Komentar (0)