Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di dua wilayah di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, minggu lalu telah menewaskan sedikitnya 18 orang, kata pihak berwenang setempat pada hari Senin.

Pencarian orang hilang masih berlangsung.
Di Kota Cilacap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyebutkan, tanah longsor besar telah mengubur puluhan rumah di Desa Cibeunying.
Pekerjaan penyelamatan sulit dilakukan karena banyak korban terkubur di kedalaman 3 hingga 8 meter.
Longsor di Cilacap telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan tujuh orang masih hilang, kata Bapak M. Abdullah, Kepala Departemen Pencarian dan Pertolongan setempat.
Rekaman yang disiarkan pada hari Senin menunjukkan ekskavator dikerahkan ke tempat kejadian untuk menggali lapisan tanah dan batu yang tebal untuk mencari korban.
Sebelumnya pada hari Sabtu, tanah longsor kembali terjadi di wilayah Banjarnegara yang mengakibatkan dua orang tewas dan 27 orang hilang. Sekitar 30 rumah dan lahan pertanian di wilayah tersebut rusak parah.
Sumber: https://congluan.vn/lo-dat-o-indonesia-hang-chuc-nguoi-thiet-mang-va-mat-tich-10318158.html






Komentar (0)