Sejak awal November, Desa Lo Lo Chai di Kecamatan Lung Cu, Ha Giang , menjadi luar biasa ramai. Yang menjadi pusat perhatian adalah pohon kesemek yang berbuah lebat, berdiri di samping pagar batu berlumut dan atap genteng yin-yang kuno, menarik antrean panjang wisatawan untuk berfoto, terutama di akhir pekan.
Banyaknya penduduk membuat jalan kecil di desa tersebut sering macet. Sejak itu, banyak orang dengan nada bercanda menjulukinya "pohon mawar paling menyedihkan di Vietnam" karena harus "menerima" begitu banyak pengunjung.

Kisah pohon mawar yang terkenal
Pohon mawar ini terletak di dalam kompleks sebuah akomodasi bernama SEEME. Ibu Linh, pemilik homestay, membeli pohon ini pada tahun 2023 dengan harapan sederhana, yaitu untuk mempercantik rumah kuno tersebut agar lebih semarak.
Ibu Linh berbagi: "Sejak hari-hari pertama membuka akomodasi ini, saya selalu menanam beberapa pohon lokal yang familiar seperti persik, pir, prem, kesemek, atau lonceng angin untuk menciptakan kesan yang unik. Untuk pohon kesemek, saya sengaja meletakkannya di dekat pagar batu, karena saya membayangkan suatu hari nanti, gugusan buah merahnya akan menonjol di dinding berlumut dan rumah tanah kuno di belakangnya akan tampak sangat indah."

Ia tidak menyangka kalau ide dekorasinya malah menjadikan pohon mawar itu menjadi daya tarik tersendiri, menyedot perhatian besar dari masyarakat wisatawan , dan turut membuat Desa Lo Lo Chai makin tersohor.
Konsekuensi ketenaran mendadak
Meskipun senang dengan popularitas pohon kesemek, Ibu Linh juga mengakui adanya beberapa kendala. Di akhir pekan, jalan kecil di depan rumahnya selalu ramai dan bising, sehingga mengganggu lalu lintas tamu dan warga sekitar.

"Banyak orang berdesak-desakan dan saling dorong untuk berfoto atau berkumpul dan tertawa hingga larut malam. Ada yang sampai membuka pintu untuk masuk rumah, duduk di pagar batu, memanjat pohon, atau memetik buahnya untuk dicoba, sehingga menimbulkan rasa tidak aman dan merusak keindahan," ujar pemilik pohon kesemek tersebut.
Ibu Linh berharap agar saat wisatawan datang berkunjung dan mengambil gambar, mereka akan menjaga ketertiban dan memiliki rasa sopan santun untuk melindungi pemandangan umum dan keindahan pohon mawar.

Desa Lo Lo Chai - Destinasi yang diakui dunia
Lo Lo Chai adalah desa kuno yang terletak tepat di kaki tiang bendera Lung Cu, terkenal dengan rumah-rumah genteng yin-yang dan budaya adatnya yang unik. Daya tarik desa ini semakin meningkat setelah dinobatkan oleh Organisasi Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) sebagai salah satu "Desa Wisata Terbaik di Dunia".
Pengakuan ini telah menyebabkan jumlah pengunjung desa melonjak, terutama di akhir pekan, karena kapasitas kamar di homestay selalu maksimal. Akomodasi SEEME, tempat pohon kesemek yang terkenal berada, hanya memiliki 4 kamar dengan kapasitas maksimal 20 orang, dengan harga rata-rata sekitar 450.000-500.000 VND/orang/malam.

Sumber: https://baodanang.vn/lo-lo-chai-cay-hong-bat-ngo-thanh-diem-hut-khach-o-ha-giang-3312051.html






Komentar (0)