Ha Giang mengundang musim terindah tahun ini
Saat sawah terasering baru saja dipanen, Ha Giang mengenakan mantel baru yang ditenun dari bunga buckwheat berwarna merah muda-ungu. Pada bulan November, dataran tinggi berbatu ini menjadi destinasi wisata yang menarik ribuan wisatawan dari seluruh penjuru, menciptakan suasana yang semarak dan ramai di jalanan yang berliku.

Tak hanya anak muda yang gemar berwisata, wisatawan mancanegara pun datang ke sini untuk menyelami keindahan alam dan budaya unik dataran tinggi. Semua memiliki hasrat yang sama: melihat langsung bunga yang melambangkan vitalitas kuat masyarakat pegunungan.
Temukan pengalaman unik
Tersesat di antara ladang bunga
Dari Quan Ba, Yen Minh hingga Dong Van, hamparan bunga buckwheat membentang sejauh mata memandang, menyelimuti batu abu-abu dengan warna merah muda-ungu yang lembut. Di bawah cuaca dingin dan sinar matahari keemasan bulan November, keindahan bunga ini semakin menawan, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk foto-foto kenangan.

Kim Ngan (23 tahun, Hanoi ) berbagi: “Kelompok saya sudah merencanakan perjalanan ini sejak lama. Pemandangan di sini sungguh menawan. Angin pegunungan berpadu dengan aroma rerumputan dan pepohonan, dan di bawahnya terdapat lembah bunga yang berubah warna. Ketika saya menyentuh keindahan itu, saya merasa semua rasa lelah dari perjalanan lenyap.”
Taklukkan jalan legendaris
Ha Giang di bulan November juga menarik karena jalur pegunungannya yang berbahaya namun puitis. Lereng Tham Ma, dengan tikungan berliku dan pemandangan yang menakjubkan, merupakan salah satu daya tarik utama perjalanan ini. Namun, popularitasnya juga membuat rute ini sering kali penuh sesak.

Para turis berhenti untuk check-in di tengah jalan, memaksa kendaraan untuk bergerak pelan. Seorang turis menceritakan pengalaman "setengah tertawa, setengah menangis" saat terjebak macet selama hampir satu jam: "Setiap orang berdiri dengan pose yang berbeda, mengangkat kamera mereka untuk mengambil gambar, sementara seluruh rombongan di belakang harus menunggu. Tapi melihat semua orang bahagia dan bersemangat, saya merasa itu sepadan."
Rasakan budaya lokal
Perjalanan menjelajahi Ha Giang tak akan lengkap tanpa pengalaman budaya. Desa-desa seperti Lo Lo Chai tampak puitis di tengah kabut pagi, menghadirkan rasa damai dan keterasingan.

Bagi Linh Chi (23 tahun, Nghe An), perjalanan bersama 10 teman merupakan perjalanan yang penuh tawa. “Kami memesan kamar lebih awal, tetapi suasananya tetap ramai seperti sedang pergi ke festival. Desa-desa ramai, orang-orangnya ramah, dan makanannya luar biasa lezat. Saya paling suka pagi-pagi di pasar – aroma jagung bakar, thang co, dan tawa itu membuat saya merasa akrab dan dekat.”
Informasi yang perlu Anda ketahui untuk perjalanan Anda
Meningkatnya jumlah wisatawan telah membantu meningkatkan perekonomian lokal. Restoran, homestay, layanan penyewaan mobil, dan pemandu wisata semuanya beroperasi dengan kapasitas penuh. Namun, ini juga berarti pengunjung harus merencanakan dan memesan layanan terlebih dahulu agar perjalanan mereka lancar.
Salah satu destinasi wajib dikunjungi adalah tonggak sejarah Km0 di kota Ha Giang, tempat dimulainya perjalanan menaklukkan dataran tinggi berbatu. Lokasi check-in ikonis ini selalu ramai dengan wisatawan yang mengantre untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan.

Ha Giang pada bulan November tidak hanya memiliki pemandangan yang indah tetapi juga merupakan tempat pertukaran budaya, di mana pengunjung dapat dengan jelas merasakan vitalitas dan ketulusan masyarakat di tanjung Tanah Air.
Sumber: https://baodanang.vn/ha-giang-thang-11-san-may-va-lac-giua-mua-hoa-tam-giac-mach-3311622.html






Komentar (0)