Kampus rumah budaya di Quarter 3A, Distrik Trang Dai (Provinsi Dong Nai ) selalu ramai akhir-akhir ini, dengan orang-orang yang sibuk melipat pakaian, membungkus kue, dan memilah barang-barang bantuan. Semua warga dan relawan dengan cepat menyiapkan bingkisan untuk dikirimkan kepada masyarakat Dataran Tinggi Tengah pascabanjir, membawa serta segenap hati dan berbagi.

Ibu Kieu Hong Nhung - pemilik panci sup mi kepiting spesial. Foto: Hoang Anh
Khususnya, di sudut halaman rumah adat lingkungan 3A, asap mengepul, menguarkan aroma harum kuah bihun. Pemilik kuah bihun ini adalah Ibu Kieu Hong Nhung (tinggal di Grup 46, KP4B, Kelurahan Trang Dai) - seorang perempuan yang ingin mencurahkan seluruh hatinya kepada para relawan yang bekerja siang dan malam di daerah banjir.
Ibu Nhung mengatakan bahwa ketika ia mendengar panggilan agar orang-orang membungkus kue dan memilah bantuan tahap kedua untuk dikirimkan kepada masyarakat di daerah terdampak banjir, ia berkata pada dirinya sendiri bahwa ia harus berkontribusi sesuatu.
"Saya hanya punya sedikit tenaga untuk memasak sepanci sup bihun agar para relawan bisa lebih bersemangat dan hangat saat bergandengan tangan dengan para korban banjir. Seluruh cinta dan semangat saya curahkan untuk sepanci sup bihun ini, semoga semua orang menikmatinya," ujar Ibu Nhung.

Sekitar 300 porsi sup bihun disajikan kepada masyarakat yang bergotong royong membantu daerah terdampak banjir. Foto: Hoang Anh
Demi menyajikan semangkuk sup bihun yang lezat dan menarik, Ibu Nhung sibuk pergi ke pasar sejak pagi, memilih bahan-bahan segar. Ia dan keponakannya mengurus setiap langkah, mulai dari persiapan, bumbu, hingga penyajian bihun ke dalam mangkuk.
"Pada tanggal 26 November, saya memasak sekitar 300 mangkuk sup bihun untuk para relawan. Pukul 22.00, hanya tersisa beberapa lusin mangkuk," ujar Nhung gembira.

Asisten Ibu Nhung menyajikan semangkuk sup bihun yang lezat. Foto: Hoang Anh
Semangkuk sup mie kepiting lezat buatan Ibu Nhung yang bergizi lengkap dengan bihun, daging babi, tahu, puding darah, dan sup kepiting yang harum, memberikan para relawan lebih banyak tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Ibu Le Kim Anh (yang tinggal di Kelurahan Tan Trieu) menikmati semangkuk sup bihun dengan kepiting. Ia mengatakan bahwa ia hendak pulang untuk membeli sesuatu, tetapi diundang untuk menikmati sup bihun di sini. Ia merasa hangat ketika melihat semua orang bergotong royong membantu warga di daerah banjir.
Menurut Ibu Nhung, memasak sup bihun datang dari hati dan tidak ada hubungannya dengan bisnis. Banyak orang mengira ia menjual sup bihun, tetapi kenyataannya tidak demikian. "Saya hanya ingin mengirimkan sedikit cinta dan dukungan kepada mereka yang secara langsung membantu warga di daerah terdampak banjir," ujarnya.

Area memasak sup bihun Ibu Nhung. Foto: Hoang Anh
Kelompok relawan diperkirakan akan terus membungkus kue dan memilah barang-barang bantuan hingga sore hari tanggal 28 November sebelum resmi berangkat. Banyak orang berharap Ibu Nhung akan terus mendampingi mereka selama 2 hari ke depan, berkontribusi bersama semua orang dalam mempersiapkan kebutuhan pokok untuk dikirimkan kepada masyarakat di daerah terdampak banjir.
“Kami hanya berdua yang memasak di rumah, tetapi jika ada yang membutuhkan, kami akan terus mendampingi mereka hingga selesai menyiapkan kebutuhan untuk dikirimkan kepada masyarakat di Dataran Tinggi Tengah,” ungkap Ibu Nhung.

Ibu Nhung mengaku ingin meluangkan satu hari setiap bulan untuk memasak makanan bagi panti sosial Tu Tam Nhan Ai. Di beberapa bulan, ia memasak mi atau pho, dan di bulan-bulan lainnya, banh canh—semua hidangan ia olah dengan sepenuh hati.
“Sesuai keinginan saya, setiap bulan saya meluangkan satu hari untuk memasak 200 porsi,” ungkap Ibu Nhung.

Surat Kabar VietNamNet menyerukan dukungan bagi masyarakat di wilayah Tengah Selatan yang terdampak banjir. Untuk mengatasi dampak banjir bersejarah yang melanda provinsi-provinsi Tengah Selatan beberapa hari terakhir, Surat Kabar VietNamNet menyerukan semangat saling mengasihi dan berbagi suka duka dari para pembaca untuk mendukung masyarakat di sini.
Sumber: https://vietnamnet.vn/nguoi-phu-nu-nau-hang-tram-suat-bun-tiep-suc-cho-nguoi-xa-la-huong-ve-vung-lu-2466955.html






Komentar (0)