.jpg)
Longsor pada 14 November menyebabkan 3 orang hilang, sejauh ini hanya 1 korban yang ditemukan.
Pasukan pencari tersebut meliputi perwira dan prajurit dari Penjaga Perbatasan Kota Da Nang , Komando Pertahanan Area 2 - Thanh My, Unit Anjing Bergerak ke-4 di Quang Tri (milik Sekolah Menengah Pertama Penjaga Perbatasan 24), polisi dan milisi dari komune Hung Son.
Baru-baru ini, lumpur di dasar sungai setebal 7-8m, cuaca dingin dan hujan, kabut tebal dan air dari puncak gunung terus menerus turun, menyebabkan banyak kesulitan dalam pekerjaan pencarian, sehingga menimbulkan risiko potensial terjadinya tanah longsor baru.
Pasukan tersebut secara rutin berkonsultasi, berjaga-jaga dengan gong dan walkie-talkie, serta menato ribuan titik di permukaan lumpur untuk membantu anjing pelacak. Penjaga Perbatasan juga berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengevakuasi 5 rumah di Desa H'juh (Komune Hung Son) dari area berbahaya.
Selama misi tersebut, Mayor Jenderal Vo Tien Nghi, Wakil Komandan Penjaga Perbatasan, mengunjungi, memberi semangat dan memberikan hadiah kepada pasukan pencari dan masyarakat di daerah tanah longsor.
Setelah sebagian pasukan ditarik dari tempat kejadian, Stasiun Penjaga Perbatasan Ga Ry, Komando Pertahanan Area 2 - Thanh My, polisi dan milisi komune Hung Son tetap bertahan di area tersebut, menunggu lumpur mengering untuk berkoordinasi dengan masyarakat guna mencari korban yang tersisa.
Sumber: https://baodanang.vn/mot-phan-luc-luong-tim-kiem-nan-nhan-mat-tich-o-xa-hung-son-rut-khoi-hien-truong-3311705.html






Komentar (0)