Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Robot paling menakutkan

Semakin mirip robot dengan manusia, semakin kita merasa tidak aman dan takut. Fenomena ini secara langsung memengaruhi masa depan industri robot humanoid.

ZNewsZNews16/10/2025

Kepala robot membuat penonton merasa tidak nyaman. Foto: Aheadform .

Kepala robot hiper-realistis yang baru diluncurkan telah menghidupkan kembali perdebatan tentang "lembah misterius". Seiring dengan terus berkembangnya mesin humanoid canggih seperti Optimus (Tesla), Figure 02, dan G1 (Unitree), batasan antara teknologi dan ketidaknyamanan manusia semakin tergeser.

Produk perusahaan Tiongkok Aheadform, yang disebut Origin M1, adalah kepala robot yang dapat berkedip, mengangguk, dan mereproduksi ekspresi wajah dengan sangat realistis sehingga membuat penonton merasa tidak nyaman. Video Origin M1 telah menjadi viral dalam seminggu terakhir, menarik lebih dari 400.000 penayangan, dan telah digambarkan oleh publik sebagai "terlalu nyata" dan "menyeramkan".

"Cara robot ini berkedip dan mengikuti pandangan saya mengingatkan saya pada sebuah peringatan: kehancuran akan datang secara diam-diam, bukan dengan senjata, melainkan dengan wajah mesin yang tampak lebih nyata daripada manusia. Menyeramkan," komentar seorang penonton.

Fenomena ini dikenal dalam psikologi sebagai "lembah luar biasa". Inilah titik kritis di mana realisme robot berubah dari menarik menjadi menakutkan. Konsep ini, yang diusulkan oleh ahli robotika Jepang, Masahiro Mori, pada tahun 1970, menggambarkan penurunan rasa nyaman ketika mesin mendekati realisme manusia, tetapi masih belum sepenuhnya terwujud.

Robot dang so anh 1

Kepala robot Origin M1 memberi penonton perasaan tidak nyaman dan menyeramkan. Foto: Aheadform.

Pertanyaan inti bagi industri ini adalah: Di mana batas "kemanusiaan" robot seharusnya berhenti? Meskipun robot humanoid semakin modern, Optimus (Tesla) biasanya dapat menuangkan minuman, atau Helix (Gambar AI) menunjukkan kemampuan melipat pakaian—ketidaknyamanan masyarakat terhadap mesin-mesin ini juga semakin meningkat.

Sebuah studi dari Universitas Castilla-La Mancha (Spanyol) pada bulan Mei meneliti dampak desain mirip manusia terhadap kepercayaan pada Bellabot, robot pengantar berbentuk kucing yang digunakan di restoran-restoran Eropa. Studi ini berfokus pada antropomorfisasi robot secara moderat, melalui animasi wajah sederhana dan ucapan terbatas.

Studi tersebut menemukan bahwa "ketika robot diantropomorfikan, konsumen cenderung menilai mereka lebih positif." Humanisasi tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan niat pelanggan untuk menggunakan, kenyamanan, dan kepuasan.

Namun, data survei juga menunjukkan bahwa terlalu banyak realisme justru dapat berdampak sebaliknya. Bellabot telah mencapai keseimbangan yang tepat: ramah tetapi tidak terlalu realistis. Keseimbangan ini sangat menguntungkan secara komersial.

Kesimpulannya, para peneliti menyimpulkan bahwa keberhasilan robot humanoid di masa depan akan lebih sedikit bergantung pada seberapa miripnya mereka dengan manusia, dan lebih pada seberapa hati-hati mereka menghindari garis batas "terlalu mirip dengan manusia".

Sumber: https://znews.vn/robot-cang-giong-nguoi-cang-dang-so-post1593691.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk