Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak jenis sampah seperti kaleng, botol plastik, dll. yang seringkali dibuang setelah digunakan, yang merupakan pemborosan dan berbahaya bagi lingkungan. Pada awal Oktober 2024, Serikat Perempuan Van Xa menerapkan model "Rumah Kaca" untuk mengumpulkan sampah dan menjualnya guna menggalang dana untuk berbagai kegiatan. Oleh karena itu, "Rumah Kaca" untuk menyimpan sampah plastik ini dirancang dengan rangka baja yang kokoh, dilengkapi kunci, dilapisi kasa besi, dan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk membuang sampah. Anggota yang berpartisipasi dalam model ini secara aktif mendorong rumah tangga untuk mengumpulkan sampah plastik, kaleng bir, besi tua, dll., yang dikumpulkan di rumah, dan ketika penuh, menjualnya untuk menggalang dana amal, membantu anggota yang sedang mengalami kesulitan.
![]() |
Anggota Serikat Perempuan di kelurahan Bong Lai mengumpulkan sampah untuk menerapkan model "Rumah Hijau". |
Menyadari manfaat praktis dari model "Rumah Hijau", Serikat Perempuan Kelurahan Bong Lai telah mereplikasi dan membangun 10 model di cabang-cabangnya. Dengan demikian, dana sebesar hampir 36 juta VND tercipta. Dari dana yang terkumpul, cabang-cabang telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti: Memberikan uang tunai dan kartu asuransi kesehatan kepada perempuan dalam situasi sulit; memberikan sepeda kepada siswa yang telah mengatasi kesulitan dan belajar dengan baik pada kesempatan tahun ajaran baru; memberikan hadiah kepada keluarga yang berjasa bagi revolusi; mendukung pembangunan dan perbaikan rumah solidaritas, dan merenovasi rumah sementara dan rumah bobrok di kelurahan tersebut...
Ibu Nguyen Thi Duyen, Presiden Serikat Perempuan Kelurahan Bong Lai, menyampaikan: “Selain model "Rumah Hijau", Serikat Perempuan juga aktif melakukan propaganda dan mobilisasi kader, anggota perempuan, dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Model "Rumah Hijau" Serikat Perempuan Kelurahan Bong Lai memberikan hasil nyata, berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah di tempat pengumpulan, menghemat biaya pengolahan, dan sekaligus menyediakan lebih banyak sumber daya untuk mendukung kegiatan sosial Serikat Perempuan. Model ini menarik dan menghimpun banyak anggota untuk berpartisipasi dalam pengorganisasian Serikat Perempuan. Ini juga merupakan cara yang baik dan kreatif untuk mendorong masyarakat agar secara aktif dan efektif menerapkan kriteria pembangunan daerah pedesaan baru dan daerah perkotaan yang beradab.”
Sumber: https://baobacninhtv.vn/loi-ich-kep-tu-nhung-ngoi-nha-xanh--postid432036.bbg







Komentar (0)