
Bapak Kongsak Yodmanee berbicara tentang relokasi tempat pertandingan di SEA Games - Foto: SAT
Pada malam tanggal 24 November, Tn. Kongsak Yodmanee, Direktur Jenderal Otoritas Olahraga Thailand (SAT), mengumumkan pemindahan tempat kompetisi di provinsi Songkhla, setelah daerah tersebut dilanda banjir parah.
Laporan terakhir dari SAT mengatakan bahwa di Zona 4, provinsi Songkhla, stadion utama di distrik Hat Yai (Stadion Phru Khang Khao), tempat Muay Thai diadakan di SEA Games, terendam banjir parah, yang memengaruhi pekerjaan persiapan.
Oleh karena itu, Panitia Penyelenggara SEA Games telah memutuskan untuk mengubah lokasi Muay Thai ke Prince of Songkhla University International Convention Center - tempat wushu dan judo akan berlangsung.
Selain itu, tempat-tempat lain seperti Stadion Jiranakorn dan Gedung Suwanwong di Hat Yai, yang menjadi tuan rumah pencak silat, karate, dan gulat, juga terkena dampak sampai batas tertentu.
Namun, SAT menyatakan bahwa tempat-tempat tersebut masih melakukan penyesuaian sementara terhadap peralatan dan lapangan, serta pemasangan sistem pendingin udara yang berjalan seperti biasa. Panitia Penyelenggara SEA Games belum mengambil keputusan terkait tempat-tempat tersebut.
Tempat penting lainnya adalah Stadion Tinsulanon, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola Grup B di SEA Games ke-33, dengan kehadiran U22 Vietnam.
Stadion Tinsulanon terletak di distrik Mueang Songkhla, di bagian timur provinsi Songkhla, lebih dari 30 km dari distrik Hat Yai. Media Thailand melaporkan bahwa belum ada banjir di daerah ini.
Namun, dengan semakin parahnya banjir di provinsi selatan Thailand, apakah stadion U22 Vietnam akan terkena dampak atau tidak masih belum pasti.
Pada tanggal 4 Desember (hanya tersisa 10 hari), U22 Vietnam akan memainkan pertandingan pembukaannya melawan Laos di stadion ini.
Songkhla FC, tim sepak bola tradisional Thailand, baru-baru ini harus meminta bantuan, meminta orang-orang untuk meminjamkan mereka perahu agar dapat keluar dari banjir tepat waktu untuk pertandingan mendatang.
Menurut The Nation , lebih dari 465.000 orang di provinsi tersebut terkena dampak, dengan banyak daerah seperti Hat Yai dinyatakan sebagai “zona merah” darurat.
Data satelit dari Badan Pengembangan Teknologi Navigasi dan Antariksa Thailand (GISTDA) menunjukkan sekitar 228.060 rai (1 rai sama dengan 1.600 m2 ) lahan basah, dengan kedalaman umum lebih dari 1 m.
Sumber: https://tuoitre.vn/lu-lut-o-noi-u22-viet-nam-da-sea-games-thai-lan-ra-quyet-dinh-quan-trong-20251124192101704.htm






Komentar (0)