Menurut para ahli, ketika suhu sekitar turun di bawah 0°C, kinerja dan kapasitas penyimpanan energi baterai litium-ion di ponsel pintar atau laptop dapat terpengaruh secara signifikan. Bukti eksperimental menunjukkan bahwa menjaga kehangatan – misalnya dengan mengenakan mantel tebal atau jaket hangat di atasnya – membantu menjaga suhu tubuh dan suhu sekitar lebih stabil, sehingga membantu baterai bekerja dalam kondisi yang lebih ideal.

Baterai solid-state memiliki kepadatan energi dan keamanan yang lebih tinggi daripada baterai lithium-ion.
Dalam penggunaan sebenarnya, pengguna yang sedang mengalami musim dingin atau menggunakan ponsel di luar ruangan dalam cuaca dingin harus berhati-hati agar tidak memaparkan perangkat secara langsung ke udara yang sangat dingin dalam waktu lama. Misalnya, meletakkan ponsel di saku mantel, di dekat sumber panas tubuh manusia, atau memasukkannya ke dalam tas hangat lebih baik untuk menghindari baterai cepat habis atau penurunan kinerja.
Selain itu, menyimpan perangkat saat tidak digunakan juga memerlukan kondisi suhu yang sesuai. Jika perangkat ditinggalkan di tempat yang terlalu dingin atau suhunya cepat berubah dari dingin ke panas, baterai dapat rusak secara permanen. Para ahli menyarankan untuk menyimpan perangkat pada suhu ruangan yang ideal sebelum digunakan atau diisi dayanya untuk mengurangi efek negatif suhu.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/-mac-ao-giu-am-de-tang-do-ben-pin-duoi-troi-lanh/20251101114101682






Komentar (0)