Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Malaysia meluncurkan empat pilar inovasi, memposisikan dirinya untuk menjadi negara adikuasa teknologi baru di Asia Tenggara

Pada tanggal 7-8 Oktober, Malaysia menyelenggarakan KTT Global Innovative Nation 2025 (I-Nation 2025), yang mengumumkan empat pilar strategis yang akan membentuk masa depan inovasi negara tersebut.

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế08/10/2025

Malaysia công bố 4 trụ cột đổi mới chiến lược, định vị trở thành siêu cường công nghệ mới của Đông Nam Á
Pilar-pilar strategis baru Malaysia meliputi: Kecerdasan Buatan (AI), Teknologi Kesehatan dan Ilmu Hayati, Teknologi Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Menuju Global. (Sumber: Bank Dunia)

Dengan tema “Berinovasi - Komersialisasi - Pimpin”, Konferensi I-Nation 2025 menarik partisipasi para pembuat kebijakan, peneliti, wirausahawan, investor, dan mitra internasional dari berbagai negara seperti Singapura, India, AS, dan Swedia.

Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia, Bapak Chang Lih Kang, menekankan bahwa tema Konferensi tahun ini dengan jelas menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun ekonomi inovasi yang tangguh.

Pejabat itu mengatakan Malaysia bermaksud mencapai 3,5% dari total pengeluaran nasional untuk penelitian dan pengembangan (GERD) pada tahun 2030 dengan kontribusi 70% dari sektor industri, sekaligus meningkatkan jumlah teknologi dalam negeri yang dikomersialkan di pasar global sebesar 50%.

Menurut Bapak Chang, I-Nation merupakan bukti kekuatan ekosistem inovasi Malaysia, di mana ide-ide diwujudkan menjadi dampak nyata dan kemitraan dibentuk untuk masa depan.

Khususnya, Konferensi I-Nation 2025 berfokus pada empat pilar strategis utama yang mencerminkan prioritas nasional Malaysia di bidang sains dan teknologi.

Oleh karena itu, pilar pertama adalah Kecerdasan Buatan (AI) , yang bertujuan menjadikan Malaysia sebagai tempat uji coba regional untuk teknologi AI. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi AI berdaulat, agen otonom, aplikasi AI dalam teknologi finansial, dan strategi untuk memposisikan Malaysia sebagai negara adidaya teknologi baru di Asia Tenggara.

Pilar kedua adalah Teknologi Kesehatan dan Ilmu Hayati , yang berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses, meningkatkan keberlanjutan, dan mengurangi biaya layanan kesehatan. Para ahli membahas peran inovasi dalam menjadikan layanan kesehatan lebih terjangkau dan potensi kontribusi teknologi terhadap peningkatan sistem layanan kesehatan nasional.

Teknologi Pertanian dan Ketahanan Pangan merupakan pilar ketiga, yang dibangun di atas kebutuhan mendesak untuk menjamin pasokan pangan global karena populasi dunia diperkirakan akan mencapai 9 miliar pada tahun 2050. Konferensi ini menyoroti pentingnya pertanian berkelanjutan, kebijakan yang ramah teknologi, dan metode pertanian modern untuk mengatasi kerawanan pangan.

Pilar terakhir adalah Go Global , yang menunjukkan tekad Malaysia untuk membawa produk dan teknologi lokal ke pasar internasional. Diskusi difokuskan pada cara meningkatkan komersialisasi melalui kolaborasi, investasi, dan pembelajaran dari negara-negara maju terkemuka seperti Singapura dan Swedia.

Malaysia berharap pilar-pilar yang diusulkan tidak hanya akan memperkuat ekosistem inovasi nasional, tetapi juga mendukung inisiatif “ASEAN Startup Year 2025” dan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN (DEFA), dalam rangka membangun ekonomi digital regional senilai US$2 triliun pada tahun 2030.

Melalui acara ini, Malaysia ingin menunjukkan tekadnya dalam menerjemahkan inovasi menjadi dampak dunia nyata, memperkuat ketahanan ekonomi, dan memposisikan negara sebagai landasan peluncuran global untuk teknologi dan ide baru.

Sumber: https://baoquocte.vn/malaysia-cong-bo-4-tru-cot-doi-moi-dinh-vi-tro-thanh-sieu-cuong-cong-nghe-moi-cua-dong-nam-a-330328.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International
Com lang Vong - rasa musim gugur di Hanoi
Pasar 'terbersih' di Vietnam
Hoang Thuy Linh membawakan lagu hitsnya yang telah ditonton ratusan juta kali ke panggung festival dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Di Tenggara Kota Ho Chi Minh: “Menyentuh” ketenangan yang menghubungkan jiwa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk