![]() |
Duta Besar Nguyen Van Trung dan para tamu memotong pita untuk meresmikan penerbangan langsung pertama antara Vietnam dan Belarus, yang menghubungkan ibu kota Minsk dengan "pulau mutiara" Phu Quoc. |
Wakil Menteri Luar Negeri Belarus Sergei Lukashevich, Duta Besar Vietnam untuk Belarus Nguyen Van Trung, Direktur Otoritas Penerbangan Sipil, Kementerian Transportasi Belarus dan Wakil Direktur Jenderal Belavia Airlines menghadiri konferensi pers yang secara resmi mengumumkan rute Minsk – Phu Quoc.
Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Lukashevich menegaskan bahwa rute penerbangan baru tersebut merupakan hasil pertama dari kemitraan strategis antara kedua negara.
![]() |
Duta Besar Nguyen Van Trung menegaskan bahwa Vietnam mementingkan pengembangan pariwisata antara kedua negara, berkontribusi dalam mempromosikan pertukaran antarmasyarakat dan memperkuat solidaritas antara kedua negara. |
Ia menekankan: "Hubungan antara Belarus dan Vietnam berkembang sangat positif di bidang politik dan ekonomi, di mana kedua belah pihak sangat tertarik untuk mendorong pengembangan pariwisata. Pembukaan rute penerbangan Minsk-Phu Quoc akan berkontribusi dalam mewujudkan potensi kerja sama ini."
Ia menilai kebijakan bebas visa 30 hari di Vietnam bagi warga negara Belarusia telah "membuka peluang besar bagi warga Belarusia untuk menjelajahi negara yang indah dan ramah".
![]() |
Konferensi pers resmi untuk mengumumkan rute penerbangan Minsk – Phu Quoc. |
Berbicara kepada pers, Duta Besar Vietnam untuk Belarus, Nguyen Van Trung, menekankan: "Peluncuran penerbangan langsung pertama ini merupakan tonggak bersejarah, langkah konkret pertama untuk mengimplementasikan kesepakatan antara para pemimpin senior kedua negara selama kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Belarus pada Mei 2025."
Duta Besar menegaskan bahwa Vietnam memiliki tradisi keramahtamahan dan memiliki banyak tempat unik yang menarik wisatawan untuk dijelajahi dan dinikmati. Vietnam menekankan pentingnya pengembangan pariwisata kedua negara, berkontribusi dalam mendorong pertukaran antarmasyarakat, dan memperkuat solidaritas kedua negara.
![]() |
Upacara pemotongan kue untuk menyambut penerbangan pertama antara Vietnam dan Belarus. |
Tn. Gleb Parkhamovich, Wakil CEO Pertama Belavia, menegaskan bahwa penerbangan ke Vietnam merupakan prioritas utama bagi maskapai tersebut.
"Ini merupakan peristiwa penting bagi kami. Kami tidak hanya singgah di Phu Quoc, tetapi juga mempertimbangkan destinasi resor lain di Vietnam untuk penerbangan carter di masa mendatang," ujar Bapak Parkhamovich.
Ia juga mengungkapkan, perluasan jaringan penerbangan tersebut dimungkinkan berkat penambahan pesawat Airbus A330-200 milik Belavia ke dalam armadanya.
![]() |
Turis dalam pesawat yang mendarat di bandara Phu Quoc. |
Rencananya, penerbangan carter dari Minsk ke Phu Quoc akan beroperasi setiap 11 hari, termasuk kelas ekonomi dan bisnis. Wisatawan dapat memesan tiket melalui paket wisata yang disediakan oleh agen perjalanan Belarus.
Penerbangan pertama telah dipesan penuh dengan 281 penumpang. Seorang perwakilan dari perusahaan perjalanan AeroBel Service, yang memesan penerbangan carter tersebut, mengatakan bahwa unit tersebut telah menjual habis semua tiket penerbangan hingga Maret 2026, dan memperkirakan bahwa pada musim liburan 2025-2026, jumlah pengunjung ke Vietnam melalui penerbangan Belavia dapat mencapai hampir 10.000 orang.
Hubungan udara langsung antara Belarus dan Vietnam merupakan langkah penting dalam upaya kedua belah pihak untuk membawa warga kedua negara saling mengunjungi, sehingga mengembangkan pariwisata dan pertukaran ekonomi.
![]() |
Pilot dan pramugari ikut serta dalam penerbangan tersebut. |
![]() |
Penumpang pertama pada penerbangan langsung Minsk - Phu Quoc menyelesaikan prosedur imigrasi. |
Sumber: https://baoquocte.vn/hang-khong-quoc-gia-belarus-khai-truong-duong-bay-thang-dau-tien-toi-viet-nam-noi-thu-do-minks-voi-dao-ngoc-phu-quoc-330755.html
Komentar (0)