Kamera Paragraphica asal Belanda menggunakan informasi lokasi, cuaca, waktu, dan AI untuk menciptakan gambar kompleks tentang posisi pengguna saat ini.
Bjorn Karmann memperkenalkan kamera Paragraphica tanpa lensa. Video : Twitter
Bjorn Karmann, seorang desainer interaksi dan pengalaman yang berbasis di Amsterdam, memperkenalkan Paragraphica, sebuah kamera yang menggunakan data lokasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat gambar suatu lokasi pada waktu tertentu, seperti yang dilaporkan oleh Futurism pada 1 Juni.
Paragraphica menggambarkan lokasi fotografer saat ini dan kemudian mengubahnya menjadi gambar AI. Kamera ini ada sebagai prototipe fisik dan juga dalam bentuk virtual di sebuah situs web agar pengguna yang tertarik dapat mencobanya, kata Karmann di Twitter.
Tiga tombol putar pada kamera memungkinkan fotografer untuk mengontrol data dan parameter AI untuk mengubah tampilan foto, mirip dengan cara kerja kamera tradisional. Menurut situs web resmi Paragraphica, kamera beroperasi dengan mengumpulkan data dari lokasinya melalui Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API), menggunakan informasi tentang alamat, cuaca, waktu, dan tempat-tempat terdekat.
Paragraphica akan mensintesis semua data ini untuk membuat teks yang merinci lokasi dan waktu pengambilan gambar. Saat pengguna menekan tombol rana, perangkat akan menggunakan AI untuk mengubah teks menjadi gambar. Foto yang dihasilkan bukan hanya jepretan biasa, tetapi refleksi yang kompleks dan bernuansa tentang lokasi pengguna dan bagaimana model AI mempersepsikan lokasi tersebut.
Karmann menyatakan bahwa Paragraphica hanyalah sebuah proyek seni yang didorong oleh hasrat. "Saya ingin memperjelas bahwa ini adalah proyek seni yang didorong oleh hasrat. Saya tidak bermaksud menciptakan produk atau menantang fotografi. Sebaliknya, proyek ini mengangkat pertanyaan tentang peran AI di era tekanan kreatif," kata Karmann.
Kam Thao (Menurut Futurisme )
Tautan sumber






Komentar (0)