Microsoft berinvestasi lebih dari $15 miliar untuk mendukung UEA dalam mengembangkan infrastruktur cloud dan AI

Perusahaan teknologi AS Microsoft pada 3 November mengumumkan rencana untuk berinvestasi $15,2 miliar di Uni Emirat Arab (UEA) dalam periode 2023-2029 untuk mendukung pengembangan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (AI) di negara Teluk ini.

Rincian investasi diumumkan selama pertemuan antara Sheikh Khaled bin Mohamed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi, dan Presiden Microsoft Brad Smith.

Microsoft mengatakan uang itu akan diinvestasikan dalam pengembangan AI dan infrastruktur digital, serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal melalui program pelatihan dan inisiatif penelitian dan pengembangan.

Sheikh Khaled menegaskan bahwa investasi Microsoft sebesar $15,2 miliar menunjukkan kepercayaan global terhadap visi ekonomi jangka panjang UEA untuk membangun ekonomi yang terdiversifikasi berdasarkan pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, Bapak Smith menekankan: "Dengan investasi kami di UEA, kami tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis kami, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian UEA. Ini merupakan kombinasi dari tiga faktor penting: teknologi, bakat, dan kepercayaan."

Investasi Microsoft akan memperkuat kemitraan teknologi yang mendalam dan berkelanjutan antara UEA dan AS, yang mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk memanfaatkan AI demi pertumbuhan berkelanjutan, diversifikasi ekonomi, dan menciptakan peluang bagi generasi mendatang.

Microsoft akan berinvestasi lebih dari $7,3 miliar di UEA antara tahun 2023 dan akhir tahun ini, termasuk $1,5 miliar di G42 (perusahaan AI dan cloud UEA). Dari awal tahun 2026 hingga akhir tahun 2029, Microsoft akan menghabiskan lebih dari $7,9 miliar di UEA.

Microsoft juga telah mendirikan pusat pengembangan teknik global dan Microsoft AI for Good Lab di Abu Dhabi untuk mendukung riset dan inovasi dalam AI yang bertanggung jawab dan pemodelan skala besar. Microsoft berkomitmen untuk memberikan keterampilan kepada satu juta orang di UEA pada tahun 2027, termasuk 120.000 pegawai pemerintah , 175.000 siswa, dan 39.000 guru.

Microsoft mengatakan pihaknya telah bekerja sama erat dengan pemerintah AS dan UEA untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan siber, kontrol ekspor, dan AI yang bertanggung jawab.

Selama dekade terakhir, UEA telah banyak berinvestasi di sektor AI dengan tujuan menjadi negara terkemuka di bidang ini, sebagai bagian dari strategi diversifikasi ekonominya.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/microsoft-dau-tu-hon-15-ty-usd-de-ho-tro-uae-phat-trien-ha-tang-dam-may-va-ai-post1074743.vnp