
Selama beberapa generasi, Vietnam telah dikenal sebagai negara dengan 54 suku bangsa – 54 warna budaya yang berpadu menjadi harmoni yang utuh dan beragam. Setiap busana, setiap tarian, setiap adat istiadat, festival… mengandung jiwa bangsa. Dan nilai-nilai budaya tersebut – jika disebarluaskan dengan baik – akan menjadi sumber daya yang tak ternilai bagi pariwisata, sebuah kekuatan lunak untuk mempromosikan citra Vietnam kepada dunia .
Dari ide itulah lahir kontes Miss Vietnam Ethnic Tourism, bukan hanya untuk mengapresiasi kecantikan, tetapi yang lebih penting lagi - untuk mengapresiasi kecerdasan, kebanggaan nasional dan semangat integrasi wanita Vietnam di era baru.
Selama perjalanan beberapa bulan terakhir, Panitia Penyelenggara berkesempatan mendampingi Provinsi Son La - tanah yang dikenal sebagai "mutiara hijau Barat Laut", yang memiliki alam yang megah, iklim yang segar, dan gambaran budaya yang penuh warna.
Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemimpin Komite Partai Provinsi, Komite Rakyat provinsi Son La, bersama dengan departemen, cabang dan otoritas bangsal: Moc Chau, Moc Son, Van Son, Thao Nguyen, yang selalu mendampingi, berbagi dan mendukung dengan sepenuh hati sehingga kontes ini dapat diselenggarakan secara profesional, khidmat dan efektif.
Dukungan lokal bukan hanya dukungan untuk sebuah acara, tetapi juga upaya bersama untuk tujuan yang lebih besar: Mempromosikan citra Son La sebagai destinasi identitas, keindahan, dan integrasi. Dan membuka peluang bagi pariwisata budaya, pariwisata komunitas, dan pariwisata pertanian hijau di sini untuk menyebar lebih luas di mata wisatawan domestik dan internasional.
Hal yang paling membanggakan bukan hanya skala atau tata lampu panggungnya, tetapi juga nilai-nilai humanis yang ingin dijunjung tinggi dalam kontes ini, yaitu perjalanan menemukan wajah-wajah yang merepresentasikan keindahan perempuan Vietnam—lembut namun berani, tradisional namun modern; sebuah kesempatan bagi para kontestan untuk mengalami, belajar, dan memahami lebih dalam tentang budaya, masyarakat, dan identitas tanah air mereka. Dan yang lebih penting, kontes ini menjadi jembatan antara budaya dan pariwisata, sehingga setiap kontestan menjadi "duta pariwisata"—yang membawa citra Son La dan Vietnam lebih dekat kepada sahabat-sahabat internasional.
Demi berlangsungnya Malam Final yang gemilang dan lengkap pada hari ini, Panitia Pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pimpinan Provinsi Son La yang telah memberikan kepercayaan, mendampingi, membimbing dan menciptakan segala kondisi yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas ini; Kepada seluruh unit pendamping, sponsor, dan pelaku usaha setempat yang telah turut serta memeriahkan perjalanan penuh makna ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab;
Para kontestan, anak muda yang penuh energi, dengan berani melangkah keluar untuk bersinar dengan pengetahuan, hati, dan kebanggaan nasional.
Malam ini, kita tidak hanya menyaksikan penobatan seorang Nona baru, tetapi juga menyebarkan pesan bersama: Kecantikan sejati adalah ketika ia dikaitkan dengan nilai-nilai – dengan budaya – dan dengan pembangunan berkelanjutan masyarakat.
Kami percaya bahwa, dari negeri Moc Chau yang indah ini, Miss Ethnic Tourism Vietnam 2025 akan menjadi jembatan antara warisan dan modernitas, antara budaya dan pariwisata, antara Vietnam dan dunia. Semoga Son La - Barat Laut selalu menjadi negeri yang penuh warna, keramahan, dan impian yang tinggi!
Sumber: https://baosonla.vn/van-hoa-xa-hoi/moi-thi-sinh-tro-thanh-dai-su-du-lich-mang-hinh-anh-son-la-va-viet-nam-den-gan-hon-voi-ban-be-quoc-te-XQZm84mvg.html






Komentar (0)