Bapak Bui Xuan Binh (lahir tahun 1987) adalah salah satu orang yang mengolah siput isi dalam tabung bambu di kota Tan Phong, distrik Quang Xuong, provinsi Thanh Hoa. Sebelumnya, Bapak Binh berprofesi sebagai pembudidaya siput untuk tujuan komersial. Menyadari bahwa hanya menjual siput begitu saja tidak menguntungkan , beliau kemudian memiliki ide untuk mengolah siput isi dalam tabung bambu untuk dipasok ke toko-toko makanan organik.
Hidangan siput yang dimasukkan ke dalam tabung bambu ini disiapkan dengan teliti dan dapat dikukus, dipanggang, atau digunakan dalam hot pot... jadi meskipun baru beredar di pasaran selama lebih dari setengah tahun, hidangan ini sudah banyak dipesan oleh toko makanan organik.
Pertama, siput harus dipilih dengan cermat. Kemudian, siput dicuci, direbus hingga matang, dan cangkangnya dibuang lalu digiling (bukan dicincang halus).
Untuk menciptakan aroma dan rasa yang khas, selain siput sebagai bahan utama, ditambahkan bahan-bahan lain seperti serai, jahe, bawang merah kering, jamur, bawang putih, dan cabai. Kemudian, untuk mengikat siput, ditambahkan daging babi cincang halus. Setelah semua bahan dicincang halus, semuanya dicampur hingga rata.
Langkah terakhir adalah menyiapkan tabung bambu. Tabung bambu dibeli dari daerah pegunungan di provinsi Thanh Hoa seperti Lang Chanh, Cam Thuy, Ngoc Lac, Ba Thuoc, dll. Tabung bambu segar kemudian dicuci bersih dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil.
Selain bahan-bahan di atas, tabung bambu itu sendiri juga merupakan faktor penting dalam menentukan kelezatan produk tersebut.
Menurut Bapak Binh, bambu yang digunakan haruslah jenis "banh te" (artinya bambu tersebut tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda). Saat dikukus atau dipanggang, bambu "banh te" menghasilkan aroma bambu yang harum. Dipadukan dengan daun serai di dalam isian siput, tercipta aroma yang khas.
Beberapa foto persiapan siput yang dimasukkan ke dalam tabung bambu di Thanh Hoa.
Sumber






Komentar (0)