![]() |
MU berada di posisi terbawah daftar tim transfer terburuk di dunia. |
Analisis data dari Pusat Statistik dan Penelitian Sepak Bola Dunia tahun 2021 menunjukkan bahwa "Setan Merah" tidak hanya menghabiskan uang secara tidak efisien, tetapi juga memiliki skuad dengan nilai negatif. Total nilai skuad MU saat ini negatif 357 juta pound. Jika ditambahkan dengan kerugian 64 juta pound dari penjualan pemain dalam 4 tahun terakhir, MU berada di posisi terbawah dalam daftar "klub transfer terburuk di dunia" dengan nilai negatif 421 juta pound.
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kontrak-kontrak mahal namun mengecewakan seperti Jadon Sancho, Rasmus Hojlund, atau Antony. Meskipun telah menghabiskan ratusan juta poundsterling, MU belum mampu mengembalikan nilai yang sepadan di lapangan maupun di bursa transfer.
Tepat di belakang MU adalah raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, yang hanya terpaut 1 juta pound. Perbedaannya adalah Al-Hilal memiliki skuad yang nilainya minus 248 juta pound, 109 juta pound lebih baik daripada MU, tetapi mengalami kerugian transfer yang lebih besar (172 juta pound), sehingga mereka kehilangan 420 juta pound.
Daftar ini membuat sepak bola Inggris semakin memilukan. West Ham berada di peringkat ke-3 (minus 265 juta pound), Leicester di peringkat ke-7 (minus 113 juta pound), dan Leeds di peringkat ke-8 (minus 82 juta pound). Bahkan Arsenal, pemuncak klasemen Liga Primer dan Liga Champions, juga masuk 10 besar dengan minus 57 juta pound.
![]() |
10 tim dengan pengeluaran terbesar dalam 4 tahun terakhir. |
Di sisi lain, prospeknya lebih cerah bagi tim-tim dengan strategi transfer yang kuat. Eintracht Frankfurt memimpin dunia dengan nilai positif sebesar 586 juta pound, berkat kebijakan membeli murah dan menjual tinggi, dan skuad saat ini dinilai sangat tinggi.
Real Madrid berada di posisi kedua dengan £517 juta meskipun hanya menghasilkan £7 juta dari penjualan pemain. Man City berada di posisi kedelapan dengan £250 juta, sementara Liverpool di posisi ke-11 dengan £216 juta. Bahkan Chelsea, meskipun telah menghabiskan banyak uang selama dua tahun terakhir, masih mencatat nilai total positif sebesar £37 juta.
Peringkat tersebut sekali lagi mencerminkan apa yang telah diperingatkan para ahli selama bertahun-tahun. Performa MU telah menurun dan efisiensi investasi telah menurun drastis. Ini tentu saja bukan kabar baik bagi Sir Jim Ratcliffe yang sedang berupaya merestrukturisasi klub.
Sumber: https://znews.vn/mu-chuyen-nhuong-lo-nang-nhat-the-gioi-post1606491.html








Komentar (0)